Ekonomi dan Bisnis

Pertamina Sebut Ketersediaan LPG 3 Kilogram Mencukupi Jelang Idul Adha 2022

Ketersedian LPG 3 kg menjelang Idul Adha 1443 Hijriyah di Kalsel menurut Pertamina aman dan mencukupi. Ketahanan stok berjalan adalah 2 minggu.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
banjarmasinpost.co.id/hanani
Salah satu kegiatan bongkar muat LPG 3 kg dari agen ke salah satu pangkalan di Jalan Brigjen H Hasan Basri, Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  BANJARMASIN - Setelah memastikan bahwa untuk pemesanan LPG 3 Kgtidak harus pakai pendaftaran di website dan aplikasi MyPertamina, selanjutnya Pertamina menegaskan soal pasokan aman jelang Idul Adha 2022

Area Manager CommRel & CSR Kalimantan, Susanto August Satria, Minggu (3/7/2022), menjelaskan, dari data Konsumsi LPG 3 Kg untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam 3 bulan (April, Mei, Juni) sekitar 8.930 metrik ton, 8.557 metrik ton dan 7.948 metrik ton. 

"Adapun ketersedian LPG 3 kilogram. menjelang Idul Adha 1443 Hijriyah, dalam kondisi aman dan mencukupi. Ketahanan stok berjalan adalah dua minggu," jelasnya. 

Masih menurut dia, ketahanan stok adalah jumlah yang tersedia per hari itu. Tetapi, jumlah ini akan selalu dijaga dengan suplai yang masuk berikutnya.

Baca juga: Temui Jemaah Haji di Mekkah, Kakanwil Kemenag Kalsel Minta Siapkan Mental Fisik Saat Armuzna

Baca juga: Ikuti Ketetapan PP Muhammadiyah, Masjid Al Jihad Banjarmasin Salat Idul Adha di Lapangan Kamboja

Terkait di Kalsel, untuk LPG  3 kilogram harganya makasih stabil yakni di angka Rp 20 ribu dan Rp 21 ribu di tingkat pangkalan. Namun di eceran memang tinggi sampai Rp 28 ribu. 

Menurut, Wageyoyo, pengelola pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Rambai, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, distribusi sampai saat ini lancar. 

"Di sini lancar pendistribusian. Total yang terdata dengan kartu kendali 130. Dari Pertamina, sebulan datang tiga kali. Kalau ditotal sehingga 
420 sebulan, Alhamdulillah lancar," kata dia. 

Mengenai harga, per tabung per Rp 21 ribu. Hal ini naik Rp 1.000 karena disepakati untuk transpor.

Baca juga: Dompet & Tas Kulit Produknya Tak Kalah dari Pabrik, Begini Perajin Tanahlaut Ini Belajar Otodidak

Baca juga: Warga Lepasan Kabupaten Batola Membuat Kerupuk Gurih Berbahan Baku dari Ikan Lajang

Sedangkan tentang  kemungkinan dialih menggunakan daftar di MyPertamia, maka itu akan mengulang dari awal. 

"Kalau pakai MyPertamina, nanti sulit lagi mengatur, mengulang lagi nanti. Kan sudah pas pakai kartu kendali saja," tandas Wageono. 

Diketahui, untuk Banjarmasin dan Banjarbaru serta sebagian di Kabupaten Banjar untuk pendistribusian LPG 3 Kg menggunakan kartu kendali.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved