Religi
Niat Puasa Zulhijah dan Puasa Qadha Ramadhan, Simak Juga Tata Cara Menggabung Puasa Sunnah Ini
Berikut niat Puasa Zulhijah dan puasa Qadha Ramadhan. Simak juga tata cara menggabung Puasa Sunnah ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut niat Puasa Zulhijah, Puasa Tarwiyah Puasa Arafah serta Puasa Qadha Ramadhan.
Simak juga tata cara menggabung Puasa Sunnah ini. Puasa Zulhijah ternyata bisa digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan.
Berikut tata cara menggabung Puasa Sunnah ini.
Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ponorogo, Dr Iswahyudi M Ag, menyampaikan umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, sebaiknya berpuasa di awal Bulan Dzulhijjah.
Namun, apabila tidak sempat, dianjurkan untuk berpuasa sehari sebelum Idul Adha.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Puasa Arafah Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Isi Dengan Perbanyak Taubat
Baca juga: Alasan Hewan Kurban Tak Boleh Buta Diungkap Ustadz Abdul Somad, Simak Keutamaan Orang yang Berkurban
"Kalau tidak sempat, minimal dia puasa tanggal 9 Dzulhijjah," ujarnya dalam program OASE di YouTube Tribunnews.com.
Iswahyudi menjelaskan, menggabung puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah itu boleh.
"Kata para ulama mengatakan, dibolehkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah itu, puasa Arafah diniatkan bareng dengan membayar puasa qadha, jadi niatnya gabung."
"Tapi kalau dia niatnya qadha saja bertepatan pada tanggal 9, maka dia pun mendapat sunnah puasa Arafah," jelasnya.
Ia melanjutkan, puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah.
Lalu, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah.
Kemudian, puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
Baca juga: Syarat Hewan Kurban yang Sah, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Hal yang Diperhatikan saat Berkurban
Baca juga: Doa Agar Diangkat Semua Penyakit, Ustadz Khalid Basalamah : Dibaca Saat Membesuk Orang Sakit
"Kalau ada orang yang mengatakan membagi puasa Dzulhijjah itu ada tiga, maka tanggal 1 sampai 7, yang kedua namanya puasa Tarwiyah, yang ketiga namanya puasa Arafah," ungkapnya.
"Misal tidak melaksanakan puasa Tarwiyah, berarti dalilnya di bawah dalil umum, di bawah alasan umum antara tanggal 1 sampai tanggal 9 itu, dan itu pahalanya besar," tambah Iswahyudi.
Berikut ini bacaan niat puasa Qadha Ramadhan, Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Niat Puasa Qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tata Cara Puasa Dzulhijjah Digabung Puasa Qadha Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Niat,
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post