Ekonomi dan Bisnis

Produk Turunan Sawit Bisa Dikelola UMKM dan Jadi Kekuatan Sumber Ekonomi di Kalsel

Pusat Studi Kelapa Sawit Kalimantan ULM bersama BPDPKS menggelar seminar nasional di Banjarmasin, dihadiri akdemisi, jajaran pemerintahan, praktisi.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
foto bersama di tempat seminar Nasional SAWIT Talk! digelar di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (6/7/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pusat Studi Kelapa Sawit Kalimantan, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ,  bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan, menyelenggarakan Seminar Nasional SAWIT Talk! yang digelar di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (6/7/2022). 

Seminar Nasional yang mengangkat tema Peran Promosi Produk Hilir UKMK Kelapa Sawit dalam Penguatan Perekonomian Nasional dihadiri dengan antusias oleh ratusan peserta dari unsur akdemisi, jajaran pemerintahan, praktisi, asosiasi dan insan sawit nasional lainnya. Acara dilangsungkan secara Hybrid (tatap muka terbatas dan daring via zoom meeting). 

Anggota Komite Riset BPDPKS, Arief RM Akbar, menjelaskan, kegiatan ini adalah kerjasama pusat studi sawit ULM dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapasawit (BPD-PKS) yang menyelenggarakan seminar nasional sawit. 

"Tujuannya bagaimana mempromosikan produk sawit dari hulu ke hilir. Bagaimana peran sawit tersebut ikut membantu dalam perekonomian secara regional Kalimnatan dan nasional. 

Harapannya, melalui seminar ini, bisa menyampaikan perananan kelapa sawit secara positif di masyatakat sskaligus bisa msmasarkan hasil sawit melalui produk UMKM Kalsel.

Baca juga: Dinkes Provinsi Kalsel Nilai Kinerja UPT Puskesmas Uren Balangan

Baca juga: 50 Tahun Terpisah, Warga RK Ilir Banjarmasin Dua Hari Lepas Kangen

"Karena bicara produk turunan sawit banyak, termasuk bisa buat sabun dan lain sejenisnya, dan secara kepemilikan sawit ini bukan hanya milik swatsa ada juga milik rakyat dan pemeirntah, " jelasnya. 

Harapannya pula, lanjut dia, melalui kegiatan ini, semakin ditingkatkan kerja sama perkebunan sawit dengan lembaga penelitian di Perguruan Tinggi. 

Seminar Nasional ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang dalam hal ini diwakili Ir Syaiful Azhari, MP. 

Diapresiasinya acara ini yang juga bertujuan untuk meningkatkan peran keberadaan UKMK (Usaha Kecil, Mikro dan Koperasi) Kelapa Sawit dalam penguatan perekonomian nasional.

Peningkatan peran ini salah satunya melalui peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dari petani, pelaku UMKM dan praktisi sawit lokal.

Baca juga: Wisata Kalsel - Danau Guntungbesar Tala Berlatar Pegunungan, Juga Cocok untuk Healing

Baca juga: Mediasi Pemko Banjarmasin dengan Warga Kampung Batuah Difasilitasi Komnas HAM

Tujuannya, agar menghasilkan produk hilir kelapa sawit skala UMKM yang berdaya saing baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Kegiatan ini menghadirkan Ir Suharti, MA, PhD, Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI sebagai keynote speaker.

Dilanjutkan oleh Indra Akbar Dilana, STP, MSi, Ditjen Industri Kecil dan Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI sebagai narasumer pertama.

Kemudian, Dr Fithra Faisal Hastiadi, SE, MSE, MA, Direktur Eksekutif Next Policy, Juru Bicara Kementerian Perdagangan RI Tahun 2020 sebagai narasumber kedua.

Selanjutnya, Dr Jenny Elisabeth, MSi, Komite Riset BPDPKS sebagai narasumber ketiga.

Suasana Seminar Nasional SAWIT Talk! yang berlangsung di Banjarmasin Rabu (06072022).
Suasana Seminar Nasional SAWIT Talk! yang berlangsung di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (6/7/2022).
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved