Berita Batola
Hingga Juli 2022, BNNK Batola Telah Layani 21 Rehabilitasi, Dominasi Pemakai Sabu
Pemakai sabu mendominasi rehabilitasi di BNNK Batola, selain rawat jalan, sebagian pencandu dititipkan di fasilitas milik BNN di Samarinda.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Barito Kuala layani 21 program rehabilitasi untuk penyalahgunaan narkoba.
Angka ini baru terdata hingga Juli 2022.
Dengan dominasi penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
"Per tahun kami targetkan penanganan rehab ini 20 orang, namun kali ini sudah melebihi target," ucap Khairil Yamin, Kasi Rehabilitasi BNNK Batola, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Tekan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga, BNNK Batola Gandeng TP PKK
Baca juga: Balai Wilayah Sungai Kalsel Lakukan Normalisasi Sungai di Kabupaten Batola
Ia pun mengatakan, dominasi pengguna sabu yang direhab tampaknya masih menjadi tren pemakai.
Berbeda dari tahun-tahun lalu yang sempat didominasi pemakai Carpmopine atau zenith.
Di samping itu, meski telah melampaui target pertahun, pihak BNNK Batola terus menerima pelayanan rehabilitasi, baik dari instansi terkait maupun perorangan.
"Selama ini, rehab terbanyak yang kami jalankan adalah rawat jalan dan sebagian dititipkan di fasilitas terpusat milik BNN di Samarinda," tambah Yamin.
Baca juga: Kejaksaan Negeri Kotabaru Kalsel Potong Tiga Sapi Kurban, Daging Dibagikan kepada Warga
Baca juga: Motivasi Kader Kelurahan, Karang Taruna Kota Banjarmasin Sosiisasikan Program Kegiatan
Mengenai program rehabilitasi di BNNK Batola, Yamin mengatakan masih terkendala biaya transportasi untuk pengantaran warga yang ingin direhab.
Terutama ke unit terdekat BNN yang di Samarinda.
Namun masalah tersebut lanjutnya, tengah dibicarakan di Pemerintah Daerah setelah disampaikan melaluI DPRD Batola.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
