Religi

Menggabungkan Puasa Senin Kamis dengan Qadha Ramadhan, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Satu Niat

Apakah bisa Puasa Senin Kamis sekaligus Qadha Puasa Ramadhan.  Bagaimana niatnya? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS di bawah ini.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
istimewa
Puasa senin kamis dianjurkan rutin dilaksanakan. Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum puasa Senin Kamis dengan Qadha Ramadhan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Besok adalah hari Kamis 14 Juli 2022. Nah tentunya banyak yang melaksanakan Puasa Senin Kamis.

Apakah bisa Puasa Senin Kamis sekaligus Qadha Puasa Ramadhan.  Bagaimana niatnya? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS di bawah ini.

Menunaikan Puasa Senin Kamis sangat dianjukan Rasulullah SAW dan banyak memiliki keutamaan. Bagaimana jika kita punya hutang puasa saat Ramadhan lalu, apakah bisa sekaligus digabung dengan Puasa Senin Kamis.

Lalu bagaimana hukumnya membayar atau Qadha Puasa Ramadhan bersamaan dengan Puasa Senin Kamis.

Baca juga: Gula Darah Auto Turun, dr Zaidul Akbar Ungkap Solusi Lewat Pare dan Kayumanis

Baca juga: Gandeng PMI Tapin, Kodim 1010 Tapin Gelar Giat Donor Darah Sambut HUT Ke-64 Kodam VI Mulawarman

Mana yang didahulukan atau hanya cukup satu niat saja?

Bolehkan hal itu dilakukan sehingga keduanya bisa dilakukan.

Puasa Senin Kamis termasuk puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam bagi umat muslim.

Inilah bacaan niat Puasa Senin Kamis, dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan.

Sebagaimana nama puasanya, Puasa Senin Kamis dilakukan di dua hari berbeda yakni Senin dan Kamis.

Tata caranya tak berbeda dengan puasa sunnah lainnya maupun puasa wajib Ramadhan, yakni di awali dengan sahur sebelum terbit fajar dan berbuka saat adzan maghrib berkumandang.

Perbedaannya hanya terletak pada niat.

Lantas bagaimana lafadz atau bacaan niat puasa Senin Kamis sekaligus puasa Qadha?

Menurut UAS, cukup berniat untuk puasa Qadha saja.

Jika puasa Qadha dilaksanakan di hari Senin ataupun Kamis, maka otomatis mendapat puasa Senin Kamis dan Qadha.

"Cukup satu niat saja, niat puasa qadha, keberkahan akan menantimu," kata Ustaz Abdul Somad.

Berikut ini bacaan Niat Puasa sunnah Senin Kamis beserta kandungan nilai hikmahnya. Ustadz Abdul Somad berikan penjelasan tentang menggabungkan dengan Qadha Ramadhan.
Berikut ini bacaan Niat Puasa sunnah Senin Kamis beserta kandungan nilai hikmahnya. Ustadz Abdul Somad berikan penjelasan tentang menggabungkan dengan Qadha Ramadhan. (Tribunnews.com)

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Senin Kamis:

Baca juga: BSI Cabang Kotabaru Serahkan Bantuan Kursi Roda ke Pemerintah Daerah

Bacaan Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Istnaini Sunnatal Lillahi Ta'ala.

Artinya : Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Terjemahannya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Bacaan doa buka puasa, ada dua yang tertera dalam Hadits.

Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang qadha Ramadhan dengan puasa senin kamis.
Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang qadha Ramadhan dengan puasa senin kamis. (Capture TAMAN SURGA. NET.)

Doa buka puasa ini bisa dibaca saat berbuka puasa, tak hanya puasa Senin Kamis dan puasa Qadha

Berikut ini adalah bacaan doa buka puasa:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Terjemahannya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Baca juga: Penyakit Eksim Lenyap Cukup dengan Bumbu Rempah di Dapur, Coba Resep dari dr Zaidul Akbar

Bisa juga membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Terjemahannya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Puasa Sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW ini tak hanya sekadar upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ada manfaat lain yang juga tak kalah luar biasanya.

Tentang hal ini, Ustadz Abdul Somad pernah menyampaikan dalam satu ceramahnya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, dalam satu hadits, Rasululllah SAW ditanya sahabat mengapa dirinya puasa Senin Kamis.

"Tiga jawabannya. Hari Senin aku lahir, hari Senin aku dibangkitkan dan hari Senin wahyu diturunkan," kata Ustadz Somad menyampaikan hadits tersebut.

Lalu Nabi SAW ditanya mengapa puasa di Hari Kamis?

"Rasulullah SAW kemudian menjawab, pada hari Kamis, amal umat manusia selama sepekan diangkat pada hari Kamis. Aku suka amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa," terang Ustadz Somad.

Ya Ustadz Abdul Somad menceritakan, dirinya pernah bertemu seorang jamaah dan diberikan brosur isinya menjual suplemen.

"Kata dia, suplemen ini bagus untuk tambahan. Dalam brosur itu juga disebutkan ada terapi yang sudah dikembangkan di barat, racun-racun dalam tubuh kita, bisa mati dengan dimakan badan itu sendiri," kata UAS.

"Nama teorinya, fasting therapy alias tidak makan berat. Selama delapan hari dalam sebulan," lanjut Ustadz Somad.

Begitu dia bilang ada terapi delapan hari dalam sebulan tak makan berat, Ustadz Somad langsung ingat Nabi Muhammad SAW.

"Allahu Akbar, Nabi kita sudah mengajarkan itu 14 abad yang lalu. Jangan makan berat selama delapan hari. Senin, Kamis. Senin, Kamis. Dan yang lebih hebat lagi dalam satu bulan tidak makan berat sama sekali," jelasnya.

Manfaat Puasa Senin dan Kamis

Berikut ini beberapa manfaat yang dapat dipetik dari puasa Senin Kamis, di antaranya:

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an

Hari Senin adalah hari Rasulullah SAW dilahirkan.

Selain itu, pada hari Senin beliau juga menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.

Beliau bersabda: "Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an." (HR.Muslim).

2. Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. membuat pada sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:

“Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."

3. Hari Pemeriksaan Amal

Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.

Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah Riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).

Maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya." (HR. Ahmad).

Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved