Ibadah Haji 2022

Terowongan Mina Sempat Gelap Selama Satu Jam, Seluruh Jemaah Haji Kalsel Selamat

Sempat beredar video terowongan mina gelap dan ada korban jiwa, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel menegaskan kabar tersebut tidak benar.

Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Humas Kanwil Kemenag Kalsel
mati lampu di Mina terjadi pada Minggu sekitar pukul 05.15 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga 06.10 WAS. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Terowongan Mina di Arab Saudi gelap gulita selama satu jam akibat mati listrik.

Sementara jemaah haji dari seluruh dunia melaksanakan rangkaian ibadah rukun islam kelima.

Jemaah haji asal Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah berada di dalam terowongan saat mati lampu terjadi.

Kabar baiknya, jemaah asal Banua seluruhnya selamat, tanpa ada cedera sedikit pun.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementraian Agama (Kemenag) Kalsel, Muhammad Tambrin Kamis (14/7/2022) menegaskan, tidak ada korban jiwa atas kejadian mati lampu di trowongan Mina beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Tiga Anggota Jemaah Haji Kalimantan Selatan Wafat Sampai Akhir Fase Armuzna

Baca juga: Jemaah Haji Asal Tapin Kalsel Meninggal Dunia di Rumah Sakit Makkah

"Semua jemaah haji yang saat kejadian berada dalam terowongan Mina tersebut semuanya aman dan terkendali tidak ada kepanikan," tegas Tambrin yang saat ini sedang bertugas sebagai Pengendali Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi, dalam keterangan video yang dikirimnya untuk Banjarmasinpost.co.id.

Ia menegaskan, tidak benar kalau ada yang mengabarkan bahwa kejadian mati lampu di terowongan Mina tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa, seperti beredarnya informasi di group WA beberapa hari ini yang menyertakan video korban jiwa

“Video tersebut tidak ada kaitannya dengan kejadian mati lampu di terowongan Mina," tegasnya.

Selanjutnya Tambrin menceritakan, mati lampu di Mina tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 05.15 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga 06.10 WAS, yang kemungkinan disebabkan korsleting arus pendek.

Baca juga: Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Sebut Tak Ada Jemaah Haji Dirawat Pasca Wukuf

Saat kejadian, posisi jemaah yang berada di depan pos dihentikan oleh polisi Arab Saudi, sementara itu para petugas PPIH dan yang menyertai jemaah haji memberikan arahan dan memberi edukasi agar jemaah tidak panik dan tenang karena hanya beberapa saat mereka diminta menunggu perbaikan.

"Alhamdulillah tidak lama segera bisa diatasi oleh pihak Arab Saudi dan sekarang sudah normal kembal, tidak ada korban dan pemadaman cepat diatasi." jelasnya.

Terakhir Tambrin mengimbau, kepada jemaah haji agar tidak mudah panik jika terjadi hal yang serupa atau masalah yang lainnya selama berada di Arab Saudi tersebut, karena jika panik dapat menyebabkan situasi tidak kondusif.

“Harus tetap tenang," pungkasnya.

Banjarmasinpost.co.id/Milna

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved