Haji 2022

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Sebut Tak Ada Jemaah Haji Dirawat Pasca Wukuf

Kakanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin, di Makkah sebut tak ada jemaah dari Kalimantan Selat yang sakit setelah wukuf di Arafah pada musim Haji 2022.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
KEMENAG KALSEL UNTUK BPOST
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenag Kalsel), HM Tambrin, saat bersama jemaah pada musim Haji 2022. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pasca wukuf di Arafah, jemaah haji Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga kini dalam kondisi sehat dan tidak ada yang dirawat karena sakit, Senin (11/7/2022).

Disampaikan Kakanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin, saat ini jemaah sedang melaksanakan nafat atau nafat Sani, yakni melempar batu. "Sekaligus, tawaf iffodah haji serta sai' dan mencukur rambut," katanya.

Saat Wukuf di Arafah, ujar Tambrin, setiap keloter ada saja jemaah yang mengeluhkan kecapekan dan panas

Namun beruntung semua jemaah bisa menjalankan ibadah wukuf hingga selesai.

"Alhamdulillah, semua proses, Arafah, Mina, Muzalifah berjalan lancar," tambahnya.

Baca juga: Warung Sembako Ludes Terbakar di Bakarung Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Baca juga: Mobil Terbakar di Taniran Kubah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Ini Jumlah Kerugiannya

Baca juga: Aturan Baru Wajib Booster untuk Pelaku Perjalanan, Dinkes Banjarmasin: Akan Kami Terapkan

Saat ini, lanjut Tambrin, jemaah  juga masih berada di tenda di Mina.

"Mohon doa kepada para habaib dan tuan guru di Banua," harapnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 36 jemaah Indonesia meninggal dunia saat mengikuti ibadah haji 2022 di Arab Saudi.

Angka itu terhitung sejak 40 Juni sampai 11 Juli atau operasional hari ke-40 sejak keberangkatan pada musim Haji 2022.

Kejadian terakhir sebanyak delapan jemaah wafat pada fase pascawukuf di Arafah, terdiri atas dua jemaah wafat di KKHI Makkah dan enam jemaah wafat di KKHI Mina.

Baca juga: Petugas Satpol PP Bongkar Tempat Berjualan PKL di Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu

Baca juga: Sidang Korupsi Terdakwa Bupati HSU Nonaktif di Banjarmasin, Terdakwa Disebut Terima Uang dari ASN

Baca juga: Sidang di PN Tipikor Banjarmasin, Bupati HSU Nonaktif Beli Bangunan Sarang Walet Rp 2,5 Miliar

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada hari ke-40 operasional haji 2015 sebanyak 397 jemaah asal Indonesia wafat.

Sedangkan pada 2016, sebanyak 180 jemaah haji Indonesia wafat. Lalu jumlah kematian pada tiga berikutnya, yaitu sebanyak 327 jemaah pada 2017, 177 jemaah pada 2018, dan 169 jemaah pada 2019.

Jemaah haji Kalsel yang wafat ada dua orang, yakni warga Kabupaten Balangan yang meninggal di perjalanan berangkat dan warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang meninggal saat sudah ada di Madinah.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved