Selebrita
Tetiba Vicky Prasetyo Beri Kabar Buruk Soal Dede Sunandar, Posting Tulisan Pray For Dede
Kabar buruk Dede Sunandar. Vicky Prasetyo sampai tuliskan Pray For Dede. Ternyata sahabat Sule dan Andre Taulany dilarikan ke rumah sakit gegara cabe.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Makanan pedas adalah salah satu makanan yang disukai oleh orang Indonesia, karena rasanya dapat menggugah selera.
Pasalnya banyak yang beranggapan bahwa seseorang yang memiliki penyakit maag, sakit perut, tidak boleh mengkonsumsi makanan pedas.
dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH memaparkan, di dalam perut kita ada yang namanya mukus, mukus tersebut merupakan first line defense di lambung.
"Jadi setiap nanti ada faktor agresif seperti makanan pedas, kuman, bakteri, faktor agresif tersebut akan berhadapan dengan si mukus terlebih dahulu," papar dr. Kaka.
"Kondisi awal mungkin perut kita tidak apa-apa saat makan pedas, namun ketika makan pedas terus-menerus dan berlebihan, tanda defensenya sudah lewat."
"Kondisi ini akan mengakibatkan perut sakit, tembus, dan produksi asamnya meningkat. Jika kondisi tidak diobati akan terjadi yang namanya ulkus."
"Ulkus itu seperti perutnya sobek-sobek sedikit, tapi tidak sampai jebol. Ulkus harus segera diobati, kalau tidak akan berbahaya," lanjut dr. Kaka.
Baca juga: Aura Rumah Ruben Onsu Bikin Kiano Baim Wong Ketakutan, Betrand Peto dan Sarwendah Jadi Saksinya
Baca juga: Cuci Baju Venna Melinda di Rumah, Ferry Irawan Tuai Reaksi Ibu Verrell: Nanti Katanya Diperbudak
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH memberikan penjelasan pada tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat.
dr. Kaka Renaldi menyampaikan, makan cabai atau makan pedas itu boleh, asalkan tidak terlalu berlebihan.
Terdapat pasien yang memang sensitif makan cabai, ia memang tidak kuat makan cabai karena saraf-saraf perasanya sangat sensitif.
"Nah itu mungkin tidak bisa, tapi untuk kita orang Asia yang sering makan cabai, karena kita sudah terbiasa dari kecil untuk makan-makanan spicy food atau bumbu-bumbu pedas, sehingga perut kita sudah terlatih," tutur dr. Kaka.
"Jadi lambungnya itu sudah membentuk pertahanan sendiri, saraf-saraf juga sudah mulai terbiasa untuk makan-makanan pedas."
"Tapi sekali lagi, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik."
dr. Kaka Renaldi menjelaskan, terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dapat memberikan efek jangka pendek dan efek jangka panjang.
Baca juga: Penampilan Krisdayanti Kala Sambut Gen Halilintar Tuai Protes Aurel, Imbas Baju si Nenek Ameena
Baca juga: Penyebab Wajah Maia Estianty Makin Tirus Dikulik, Istri Irwan Mussry Beberkan Ritualnya Kini
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)