Fakultas Kedokteran ULM
Tim FK ULM Edukasi Kader Kesehatan Desa Pematang Panjang Cara Mencegah Eksaserbasi Asma
Tim Pengabdian Masyarakat FK ULM memberikan edukasi kepada kader tentang faktor yang dapat meningkatkan eksaserbasi asma dan cara pencegahannya.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak bisa dipungkiri adanya perubahan lingkungan hidup pada penderita asma memungkinkan terjadinya eksaserbasi dan memperparah kondisi sebelumnya.
Eksaserbasi dapat mengganggu aktivitas penderita dan akhirnya menurunkan kualitas hidup penderita asma.
Penatalaksanaan asma di era pandemi covid-19 secara mandiri sangat penting.
Kegiatan ini harus didukung semua pihak, termasuk akademisi.
Namun untuk jangka panjang perlu perantara/mitra yang dapat menjembatani antara akademisi dengan masyarakat.
Haryati (FK ULM)
Sasaran strategis kegiatan ini adalah kader Desa Pematang Panjang yang berjumlah 12 orang sebagai mitra dan dipilih oleh masyarakat sendiri.
Kader dapat membantu mobilisasi sumber daya masyarakat, mengadvokasi masyarakat serta membangun kemampuan secara mandiri.
Akan tetapi untuk keberhasilan kegiatan tersebut diperlukan pengetahuan dari kader…Penjelasan dari Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Departemen Biokimia dan Biomolekuler Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dr.Fujiati, Dra. M.Si.
Sebagian besar kader belum pernah memberikan bantuan dan bimbingan ke masyarakat tentang penatalaksanaan asma secara mandiri.
Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pengabdian ini.
Tim Pengabdian Masyarakat FK ULM memberikan edukasi kepada kader tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan eksaserbasi asma dan cara pencegahannya dapat diinformasikan ke penderita asma agar hidup lebih sehat.
Bimbingan keterampilan olahraga pernafasan (Diafragma dan Buteyko) dan penggunaan nebulizer serta inhaler bagi kader kesehatan di Desa Pematang Panjang pada 14 Juli 2022.
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan memiliki kontribusi mendasar pada khalayak sasaran yaitu peningkatan pengetahuan tentang faktor yang menyebabkan eksaserbasi asma dan cara pencegahannya dengan pola hidup bersih dan sehat, peningkatan pengetahuan dan keterampilan olahraga pernafasan serta penggunaan nebulizer dan inhaler.
Polutan udara dapat meningkatkan kerusakan paru asma dengan meningkatkan inflamasi dan remodeling saluran nafas asma.
Tingkat polusi udara telah dikaitkan dengan gejala asma, penurunan fungsi paru, dan peningkatan kunjungan ruang gawat darurat dan rawat inap.
