Religi
Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Keistimewaan Bulan Muharram, Miliki Keutamaan Tersendiri
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan mengenai pahala mengerjakan amalan di bulan Muharram, simak juga keutamaan bulan Muharram ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Nama bulan Muharram sendiri dibuat ketika Nabi Muhammad SAW diutus, sebab 11 bulan lainnya telah dikenal oleh orang-orang jahiliyah, terkecuali bulan Muharram.

Orang-orang jahiliyah dulunya menamakan bulan Muharram adalah Safar Awal atau bulan Safar yang pertama.
Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk mengubah nama Safar Awal menjadi Muharram yang artinya dimuliakan.
Muharram adalah bulan yang disandarkan kepada Allah atau sahrullah. Sementara bulan-bulan lain tidak dinisbatkan kepada Allah SWT karena mulianya bulan Muharram.
Pada zaman jahiliyah, suku Quraisy dahulu hidup dalam peperangan untuk merebut gembalaan dan kekuasaan lainnya.
Orang-orang di Mekkah zaman dulu itu membentuk tim untuk dapat mengubah nama-nama bulan sehingga menjadi kacau, agar dapat berperang di empat bulan mulia. Walaupun sebenarnya mereka sangat menghormati bulan-bulan hurum tersebut.
Nabi Muhammad pun tata kembali bulan-bulan Hijriyah di saat kekacauan itu terjadi sesuai urutan yang benar, dan menghapus tradisi di zaman jahiliyah.
Setelah bulan Ramadhan, bulan Muharram adalah bulan yang baik untuk beribadah termasuk puasa, dan satu-satunya bulan yang dinisbatkan kepada Allah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْل
Artinya: Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam.
"Hadist itu menunjukkan bulan Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa, puasa yang dimaksud adalah puasa sunnah," paparnya.
Sehingga puasa Tasu'a, puasa Asyura, selain itu ada puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh afdhol dikerjakan di bulan Muharram.
Bisa pula puasa tambahan, jika merasa tubuh sehat dan ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan berpuasa.
Selepas tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa selepas subuh, misalnya makan dan minum, dan berhubungan suami istri maka puasanya sah.
Simak Videonya, KLIK
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post