Berita HST

Jadi Satu-satunya Siswa di Kelas 1, Murid SDN 2 Pajukungan HST Ini Tetap Semangat Belajar

Siswa kelas I SDN 2 Pajukunga malah hanya satu orang. Siswa tersebut M Junaidi warga Desa Pajukungan Kecamatan Barabai Kabupaten HST

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/hanani
SDN 2 Pajukungan di Desa Pajukungan, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu sungai Tengah Kalimantan Selatan, Selasa (26/7/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI - Tak hanya di SMP, sejumlah SD di Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) juga mengalami kekurangan siswa.

Seperti di SDN 2 Pajukungan, total jumlah siswa di sekolah ini saat ini 40 orang.

Untuk siswa kelas I malah hanya satu orang. Siswa tersebut M Junaidi warga Desa Pajukungan. 

"Walaupun satu orang dan dalam kelas hanya ada dia muridnya, sekolah tetap melayani sesuai haknya. Junaidi sendiri tetap semangat belajar meski tak punya teman sekelas. Tiap hari dia masuk sekolah dan mengikuti pelajaran sampai aelesai,"kata salah satu guru, Nurmayanti saat banjarmasinpost co.id berkunjung ke sekolah tersebut, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Geber Promo Gratiskan Baju Olahraga, SD di Kota Banjarbaru Ini Tetap Kekurangan Siswa

Baca juga: Proses Mau Ditutup, SMPN 7 HST di Kota Barabai Limpahkan 3 Siswa Baru ke Sekolah Lain

Namun karena sudah pukul 12.00 wita, Junaidi sudah pulang dari sekolah. 

Dijelaskan Nurmayanti, SDN 2 Pajukungan tahun-tahun sebelumnya menerima rata-rata minimal 5 sampai 10 siswa tiap tahun ajaran baru. Namun tahun ini pertama kalinya siswanya hanya satu orang.

Dari hasil survei pihak sekolah di lingkungan sekitar sekolah menurut Nurmayanti memang hanya ada satu orang anak usia sekolah SD yang baru lulus yaitu M Junaidi.

Selain SDN 2 Pajukungan, ada pula sekolah terdekat yaitu di Jaranih, sehingga siswa yang ada terbatas di lingkungan desa Pajukungan.

Adapun tenaga pengajarnya meliputi 6 orang guru kelas satu operator dan satu kepala sekolah. Sebagian dari tenaga pengajar juga terdapat tenaga honor. 

Selain di SDN 2 Pajukungan, sekolah lain yang juga punya murid satu-satunya untuk kelas I adalah SDN Bukat, yang berada di kawasan kota Barabai.

Baca juga: Siswa Baru Hasil PPDB 2022 di SMPN 29 Banjarmasin Didominasi dari Kabupaten Batola

Menurut Kepsek Hj Laila Farida, total siswa di sekolah yang dipimpinnya itu ada 25 orang, terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yang totalnya 33 orang. 

Disebutkan pengurangan terjadi sejak ada kabar kebijakan regrouping hingga isi penutupan. Dijelaskan untuk satu orang siswa kelas satu yang sudah diterima hingga pekan kedua belum masuk sekolah dan pihaknya menerima informasi bahwa orangtuanya mengalami kecelakaan.SDN Bukat sendiri siswanya didominasi anak panti asuhan. (Banjarmasinpost.co.id/hanani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved