Berita Balangan
Sempat Rusak Parah, Jembatan Ulin Lingsir Balangan Kini Diubah Jadi Jembatan Box Culvert
didanai dari APBD TA 2022 Kabupaten Balangan, Dinas PUPR melakukan perbaikan Jembatan Lingsir.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Jembatan Ulin di Desa Lingsir, RT 1, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan yang rusak parah, akhirnya mulai ditangani.
Sejak beberapa hari lalu, sejumlah pekerja sudah aktif melaksanakan proyek pembangunan jembatan box culvert yang didanai dari APBD TA 2022 Kabupaten Balangan dalam kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Balangan.
Tumpukan material penuhi kawasan lokasi perbaikan.
Selain itu, sebagai jalur penyeberangan sementara agar pengguna jalan tetap bisa melintas, pekerja telah membuatkan jembatan darurat.
Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, 100 Ekor Sapi di Balangan Ditarget Vaksinasi
Baca juga: Truk Angkutan Barang Terperosok di Jembatan Lingsir Balangan, Warga Bantu Evakuasi di Lokasi
Namun jembatan tersebut hanya untuk kendaraan roda dua.
Sedangkan jalur kendaraan roda empat dialihkan sementara.
Disampaikan oleh kepala tukang, Upi, proyek pembangunan jembatan berlangsung selama 180 hari kerja.
Tapi pihaknya mentargetkan kegiatan rampung pada pertengahan Agustus mendatang.
"Insyaallah kalau pekerjaannya lancar, Agustus ini sudah selesai," kata Upi, Selasa (26/7/2022).
Sekarang, pihaknya sudah mulai merangkai rangka jembatan, dimana nantinya panjang jembatan yang dibangun yakni 5,9 meter.
Sedangkan lebarnya mencapai enam meter.
Tidak dipungkiri, perbaikan jembatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
Apalagi usia jembatan tersebut sudah puluhan tahun dan masih menggunakan material ulin yang beberapa kali mengalami kerusakan.
Dalam 20 tahun belakangan, dari cerita warga setempat, Bariana, kerusakan jembatan tersebut lebih dari tiga kali.
Teranyar, pada beberapa bulan lalu saat ada truk yang amblas dan membuat lantai jembatan patah.
Baca juga: Dugaan Penyimpangan Dana Pembebasan Lahan Bendungan Tapin, Isteri Kades Dipanggil Kejati Kalsel
Baca juga: Narkoba di Kalsel, Sempat Buron, Perempuan Ini Dibekuk Polres Tabalong di Kaltim
Belum lagi suara dari lantai jembatan yang dirasa cukup nyaring apabila ada pengendara melintas.
"Mungkin orang merasa lewat di sini lebih nyaman dan dingin. Jadi tetap melintas walau jembatannya rusak," ucap Bariana.
Padahal lanjut Bariana, jembatan tersebut sudah sering diperbaiki, terutama untuk penanganan lantai yang berganti, bahkan sempat menggunakan batang nyiur.
Penanganan jembatan kali ini katanya akan sangat membuat pengendara nyaman, karena material jembatan pun sudah permanen, bukan lagi ulin sebagaimana jembatan sebelumnya.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
