Religi
Ada Niat Puasa Tasua dan Asyura, Ustadz Abdul Somad Ceritakan Asal Mula Shaum di Bulan Muharram
Simak Niat puasa Tasua dan Niat Puasa Asyura serta tatacaranya. Ustadz Abdul Somad menjelaskan asal mula perintah puasa sunnah bulan Muharram.
Dalam mengqadha puasa wajib di bulan Muharram yang tertinggal misalnya karena haid, menyapih anak, hamil, atau nifas, maka cukup niat qadha maka akan mendapatkan pahala puasa sunnah Asyura, terlebih misalnya puasa di Senin dan Kamis, maka akan mendapatkan tiga pahala sekaligus.
Adanya keringanan syariat demikian, maka akan memudahkan dan lebih efektif bagi kaum hawa dalam mengganti utang puasa yang terlewat. Meski fikih untuk wanita, namun kaum adam harus pula mengetahuinya.
Selain puasa Asyura, sebagaimana bulan-bulan lain, umat Islam juga dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin Kamis, dan puasa Daud.
"Dengan melaksanakan puasa badan sehat, terlebih di dalam makanan yang kita makan ada racun dan bakteri di dalamnya, ada kandungan pestisida, formalin, maka muncullah kanker darah, kanker tulang, tak ada obatnya, ternyata penyakit-penyakit ini dapat hilang dengan menerapkan terapi fasting," terangnya.
Terapi Fasting dikenal di dunia barat yang artinya menahan makan, sama halnya dengan puasa bedanya terapi itu masih boleh makan buah dan sayur serta minum air putih.
Penerapan terapi Fasting atau menahan makan ini sebanyak delapan hari dalam sebulan.
"Jauh sebelum lahirnya ilmuwan yang menciptakan metode ini, Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan puasa delapan hari dalam sebulan, yakni Senin Kamis, dua hari dalam sepekan totalnya delapan hari satu bulan," pungkas UAS.
Simak video selengkapnya: KLIK
Tata cara sunnah sama dengan tata cara puasa wajib secara umum, di antaranya:
1. Melafalkan niat
Jangan lupa berpuasa sunnah didasari dengan niat telebih dahulu sesuai jenis puasanya.
2. Makan sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa