Religi
Beberapa Keutamaan Shalat Dhuha, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Waktu Pelaksanaan
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan soal waktu pengerjaan shaat dhuha. Simak juga niat dan tata cara shalat sunnah ini.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dianjurkan untuk rutin dikerjakan. Berikut ini keutamaan Shalat Dhuha jika rutin mengerjakannya.
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan soal waktu pengerjaannya. Simak juga niat dan tata cara shalat sunnah ini.
Memasuki tahun baru Islam 2022, Shalat Dhuha jangan dilupakan menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Waktu Dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07.00 pagi) sampai waktu dhuhur (sekitar pukul 12.00 siang).
Baca juga: Tata Cara Shalat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Pelaksanaan Sesuai Sunah Rasulullah SAW
Baca juga: Jadwal Tasua dan Asyura, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Makna Puasa Sunnah Muharram
Kemudian kapan waktu terbaik menunaikan Shalat Dhuha?
Dikutip TribunStyle.com dari bersamadakwah.net, waktu Shalat Dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.
Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.
Menurut Ustadz Abdul Somad, waktu Sholat Duha mulai 12 menit setelah matahari terbit dan selesainya 10 menit sebelum waktu Dzhuhur.
Waktu yang lebih utama adalah setelah seperempat siang, atau sekitar 9.00 WIB untuk wilayah Jakarta.
Sebelum melaksanakan Shalat Dhuha, sebaiknya melafalkan niatnya terlebih dahulu.
Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut bacaan niat Sholat Duha, serta tata cara dan keutamaannya :
Niat Shalat Dhuha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”