Berita Tanahlaut
Orang Terpapar Covid-19 di Tanahlaut Bertambah, Pasien di RSHB Semua Pakai Oksigen
berdasar data pada Satgas Covid-19 Tala hingga Kamis (4/8/2022) pagi ini jumlah orang terinfeksi covid menjadi 27 orang.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penularan coronavirus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih terus terjadi meski jumlahnya tidak banyak.
Setidaknya berdasar data pada Satgas Covid-19 Tala hingga Kamis (4/8/2022) pagi ini jumlah orang terinfeksi covid menjadi 27 orang.
Artinya ada tambahan satu orang dibanding sehari sebelumnya.
Pada Rabu kemarin tercatat ada tambahan satu orang pasien baru yang tertular virus corona.
Baca juga: Korban Covid-19 di Tanahlaut Bertambah, Tujuh Orang Jalani Perawatan di Rumah Sakit
Baca juga: Petani Kandanganlama Kabupaten Tanahlaut Susah Payah Lintasi JUT Bak Jalur Offroad
Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Pelaihari.
Saat ini jumlah pasien coid-19 di kecamatan kota ini sebanyak enam orang.
Sebagian besar dari mereka menjalani isolasi mandiri atau isoman karena kondisi kesehatan tergolong stabil.
Selebihnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin (RSHB) Pelaihari di kawasan Jalan A Yani, Kelurahan Saranghalang.
Kepala Ruang Isolasi RSHB Maulana Yusma ketika dikonfirmasi menuturkan pasien covid-19 yang menjalani perawatan umumnya karena mengidap penyakit penyerta.
Apakah semua bergejala berat? "Kondisinya tidak ada yang bergejala berat. Namun semuanya menggunakan oksigen untuk membantu kelancaran bernapas, dipakai terus," jelasnya.
Dari delapan orang pasien, sebutnya, cuma ada satu orang pasien yang dalam observasi ketat karena keluhan sesak bernapas.
Selain itu juga perlu hemodialisa atau cuci darah.
Baca juga: Jajaran Binda Kalsel Mengadakan Vaksinasi di SMPN 4 Simpangempat Kabupaten Tanbu
Baca juga: Booster Kedua Vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin Dimulai Hari Ini
"Layanan cuci darahnya di RSHB juga sehingga bisa langsung ditangani," kata Yusma.
Dikatakannya, seluruh pasien covid-19 tersebut dirawat di ruangan khusus perawatan covid-19.
Saat ini tiap pasien menghuni satu kamar mengingat kapasitas ruangan masih cukup tersedia.
