Berita Banjarmasin

450 Pajurit TNI AD Diberangkatkan ke Perbatasan RI - Malaysia, Keluarga Antar di Pelabuhan Trisakti

Pelepasan 450 Satgas Pamtas Darat RI - Malaysia Yonif 621/Manuntung Tahun 2022, di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin

Editor: Hari Widodo
(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)
Pelepasan Satgas Pamtas Darat RI - Malaysia Yonif 621/Manuntung Tahun 2022, di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/8/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelepasan Satgas Pamtas Darat RI - Malaysia Yonif 621/Manuntung Tahun 2022, di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/8/2022), diiringi rasa haru.

Sebanyak 450 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) berlayar dari pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Pelabuhan Tarakan, setelah mengikut Upacara Pengantaran Satgas Pamtas Darat RI - Malaysia Yonif 621/Manuntung.

Terlihat pihak kelurga prajurit TNI yang akan diberangkatkan ke perbatasan ikut mengantar atau melepas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Bahkan terpantau, banyak istri dari prajurit tak tahan menahan rasa haru hingga meneteskan air mata.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Keberangkatan 43 TKI ILegal, Dipergoki di Perkebunan Sawit

Baca juga: Satgas Pamtas Amankan 1,7 Ton Daging Ilegal dari Tawau Malaysia, Disimpan di Kabin Kapal Motor

Ada juga beberapa anak kecil yang menangis karena tak ingin ayahnya berangkat.

Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Rudi Puruwito mengatakan, sesampainya di lokasi tujuan, prajurit pertama-tama akan ditampung di marshaling area, untuk orientasi dan persiapan masuk pos-pos perbatasan.

"Tugasnya adalah melaksanakan tugas operasi pengamanan disepanjang perbatasan darat RI - Malaysia, khususnya di wilayah Kabupaten Malinau," ujar Danrem.

Adapun tugas-tugas prajurit nanti selama sembilan bulan kedepan, disampaikan Danrem antara lain seperti menjaga patung perbatasan.

el-yel dilakukan prajurit TNI AD
Yel-yel dilakukan prajurit TNI AD saat Pelepasan Satgas Pamtas Darat RI - Malaysia Yonif 621/Manuntung Tahun 2022, di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/8/2022).

"Itu menyangkut keutuhan wilayah NKRI, sehingga wilayah NKRI tidak ada yang kurang sejengkal pun, semua patok patok perbatasan tetap berada pada titik-titik sesuai dengan undang-undang ," jelasnya.

"Kemudian yang kedua menegakkan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga tidak ada bentuk-bentuk penyelundupan,pembalakan liar, dan bentuk-bentuk ilegal lainnya seperti penyelundupan narkoba," tambahnya.

Ketiga prajurit akan melaksanakan perlindungan terhadap masyarakat, khususnya yang bermukim dan tinggal di sepanjang perbatasan.

Baca juga: 4 Pengedar Sabu Ditangkap Satgas Pamtas RI-Malaysia, Petugas Juga Amankan Sajam dan Senpi Rakitan

"Tugas-tugas tersebut dilaksanakan dengan pembinaan wilayah dan pembinaan teritorial. Sehingga prajurit yang ada disana kira-kira bisa membantu terhadap kesulitan masyarakat," tuturnya.

Oleh sebab itu, Danrem berharap, masyarakat disepanjang perbatasan merasa terbantu dengan kehadiran dan kedatangan prajurit satgas perbatasan darat RI - Malaysia. (Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved