Fakultas Kedokteran ULM
Riset Kolaborasi FK, FKG ULM, Balai Veteriner Banjarbaru Ungkap Potensi Limau Kuit
Limau kuit yang biasanya dimanfaatkan sebagai pelengkap makanan, kali ini diekstrak dan diteliti untuk mengkaji potensinya dalam dunia kesehatan.
Editor:
Eka Dinayanti
Setelah 6 minggu induksi, tikus obesitas diperlakukan dengan berbagai variasi dosis ekstrak kulit limau kuit dan sebagai pembandingnya adalah tikus yang diberi pakan standar dan tikus obesitas dengan pemberian orlistat.
Dari kegiatan riset kolaborasi ini, mahasiswa banyak mendapatkan keterampilan baru untuk melakukan penelitian yang menggunakan hewan coba, analisis histologis organ, analisis ekspresi gen dan analisis parameter biokimia darah seperti uji fungsi hati, lemak darah dan gula darah dari tikus wistar yang diberi perlakuan.
Riset ini dijadwalkan berlangsung hingga bulan November 2022 mendatang.
Semoga hasil yang didapatkan dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan bagi penanggulangan obesitas di Kalimantan Selatan. (aol)