Kampusiana
Tumbuh Melimpah di Desa Tampang Awang Banjar, Kini Nipah Bisa Dimanfaatkan Warga
Warga Desa Tampang Awang Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar kini mengetahui manfaat nipah yang banyak tumbuh di desa mereka
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Desa Tampang Awang Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah daerah yang banyak ditumbuhi tanaman nipah.
Sayangnya, selama ini tanaman nipah tak dimanfaatkan oleh warga menjadi ladang penghasilan.
Ketua kelompok tani Tani makmur Jaya, Arman mengatakan, selama ini tanaman nipah di Tampang Awang tidak dimanfaatkan oleh warga.
"Kami tidak tahu kalau tumbuhan nipah ini dapat menghasilkan nira untuk sumber pemanis dan buah untuk bahan olahan makanan yang penuh gizi," ujarnya.
Baca juga: Warga Kabupaten Balangan Maskur Ubah Nira Jadi Gula Semut yang Lebih Bernilai Jual Tinggi
Baca juga: Menyegarkan untuk Berbuka, Nira Asli Dipercaya Bisa Turunkan Kolesterol
Karenanya, dengan adanya pelatihan dan bimbingan penyadapan nira nipah dan pengolahan buah nipah menjadi beberapa produk makanan sangat mendukung perekonomian warga.
"Kami sangat berterimakasih kepada tim penyuluh karena dengan adanya kegiatan tersebut kami banyak dapat ilmu," tambahnya.
Sebelumnya tim dari Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Kehutanan mengadakan pelatihan dan bimbingan penyadapan nira nipah dan pengolahan buah nipah pada berbagai tingkat kematangan buah menjadi beberapa produk makanan.
Kedatangan tim Pengabdi Fakultas Kehutanan ULM yang terdiri dari Ir Rosidah Radam, Rina Kanti, Rahmiyati dan beberapa orang mahasiswa.
Selama pelatihan masyarakat Desa Tampang Awang sangat antusias mengikuti tahapan tahapan dalam proses penyadapan nira nipah.
Pada kegiatan tersebut tim pengabdi juga mempraktikan pengolahan kolak dan setup buah nipah.
Masyarakat anggota kelompok tani sangat antusias sekali mencicipi kolak dan setup dari buah nipah.
Terlebih masyarakat Desa Tampang Awang selama ini belum pernah sama sekali merasakan nikmatnya buah nipah yang banyak mengandung gizi sebagai bahan makanan alternative sekaligus untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Ketua tim pengabdian, Rosidah Radam mengaku bersyukur atas respon masyarakat sangat baik.
"Kami berharap setelah penyuluhan ini, masyarakat desa Tampang Awang terutama masyarakat kelompok tani dapat memanfaatkan tumbuhan nipah semaksimal mungkin baik sebagai sumber pemanis dan buah nipah sebagai bahan makanan alternative untuk meningkatkan kesehatan dan penghasilan keluarga," ujarnya.
Baca juga: Kalselpedia-Desa Panjaratan, Tanahlaut Penghasil Atap Nipah, Perajin Turun Temurun Sejak Dulu
Sesuai dengan RIP ULM ujarnya menetapkan arah kebijakan dan payung penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat adalah lingkungan lahan basah dimana tumbuhan nipah ini tergolong salah satu jenis tumbuhan penghuni komunitas hutan mangrove bagian belakang atau perbatasan ekosistem mangrove dengan daratan.
Nipah biasanya tumbuh di sepanjang sungai yang terpengaruh pasang surut air laut. DesaTampang Awang Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar mempunyai potensi tumbuhan nipah (Nyfa fruticans Wurmb) yang tersebar hampir merata terutama di sepanjang sungai.
(Banjarmasinpost.co.id / Milna Sari)