HUT Kemerdekaan RI 2022
Lomba Baca Teks Proklamasi, Suaranya Mirip Soekarno, Ricca akan Wakili Kalsel ke Tingkat Nasional
24 peserta dari Kalsel bersaing dalam lomba baca teks proklamasi yang dimenangkan Ricca karena suaranya mirip Soekarno.
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ricca Triana tak menyangka akan menjadi pemenang lomba baca teks Proklamasi Mirip Suara Presiden Soekarno yang digelar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel.
"Tidak menyangka sekali, karena pesertanya banyak dan bagus-bagus," ujarnya, Rabu (17/8/2022).
Ricca menjadi tiga diantara perempuan yang jadi peserta lomba.
"Alhamdulillah tidak sia-sia saya latihan beberapa Minggu sebelumnya," katanya.
Diketahui peserta lomba baca teks Proklamasi mirip suara Presiden Soekarno diikuti sebanyak 24 peserta yang datang dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Baca juga: HUT ke-77 RI, Atlet Paralayang Tanahlaut Gagal Terbangkibarkan Merah Putih dari Gunung Birah
Baca juga: HUT ke-77 RI, Upacara Kemerdekaan di Halaman Kantor Bupati Tanbu, Paskibra Kibarkan Merah Putih
Selain diikuti oleh oleh orang dewasa, peserta juga ada dari remaja.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kalsel, Firman Yusi mengatakan lomba baca teks Proklamasi mirip suara Presiden Soekarno ini merupakan lomba yang rutin digelar setiap tahun dalam rangka peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lomba ini diadakan berjenjang dari tingkat provinsi hingga nasional.
"Juara satu dari lomba ini akan mewakili Kalimantan Selatan dalam lomba tingkat nasional bersaing dengan pemenang dari daerah lain," katanya.
Pada dasarnya ujar Firman Yusi lomba ini digelar tak hanya mencari yang paling mirip suaranya dengan Presiden Soekarno, namun mengajak generasi muda untuk memahami peristiwa proklamasi tersebut.
"Lomba ini bagian dari upaya kita untuk menjadikan peserta memahami bagaimana sampai lahirnya teks proklamasi, peristiwa yang terjadi hingga akhirnya teks proklamasi bisa dibacakan oleh Presiden Soekarno," tambahnya.
Dalam penilaian ujarnya salah satu yang terpenting adalah penghayatan agar bisa membacakan teks semirip mungkin.
Baca juga: Kajari Tapin Pimpin Upacara Kehormatan dan Renungan Suci Sambut HUT ke-77 RI
Pemuda yang membaca teks proklamasi harapnya bisa menjadi proklamator di masa depan.
Generasi muda bisa menjadi proklamator di teknologi dengan menjauhkan dari kungkungan teknologi yang merugikan.
"Sekarang sudah banyak sekali dampak negatif dari teknologi misalnya judi online, aksi pemecah belah di media sosial, dan kemerdekaan di era teknologi ini kita maknai dengan menjauhkan diri pengaruh buruk teknologi," jelasnya.
Peran pemuda ujarnya sudah tak diragukan lagi dalam kemerdekaan Indonesia.
Atas desakan pemuda yang menjadikan proklamasi kemerdekaan bisa segera dibacakan.
Menarik dalam lomba selain menirukan suara Presiden Soekarno, peserta juga ada yang mengenakan kostum seperti Soekarno dan memakai aksesoris seperti Soekarno.
Banjarmasinpost.co.id / Milna
