Kecelakaan Maut di Setdaprov Kalsel

Kecelakaan Maut di Perkantoran Setdaprov Kalsel, Pengemudi Fortuner Sempat Klakson Korban

Pengemudi Toyota Fortuner hitam berinsial ADS sebelum insiden kecelakaan maut yang menewaskan pengendara F1 ZR telah membunyikan klakson

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Udin untuk BPost
Kecelakaan maut antara Yamaha F1 ZR VS Fortuner di Setdaprov Kalsel. Pengendara motor dalam insiden kecelakaan ini meninggal di tempat, Jumat (19/8/2022). Sebelum kecelakan terjadi, pengemudi Fortuner sempat membunyikan klakson. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pengemudi Toyota Fortuner hitam pasca insiden kecelakaan maut yang menewaskan pengendara motor F1 ZR dipastikan tidak melarikan diri.

Pengemudi berinsial ADS itu melaporkan diri ke Polisi usai Kejadian. Kepada petugas, ADS menyebut telah berulang kali membunyikan klakson.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kasi Humas, AKP Tajudin Noor kejadian kecelakaan maut antara sepeda motor Yamaha F1 ZR dengan Toyota Fortuner di kawasan Setdaprov Kalsel Jumat (19/8/2022) dikarenakan kelalaian pengendara sepeda motor.

Sebelum kejadian, saat itu mobil Fortuner yang dikemudikan ADS datang dari arah Kantor Pengadilan Tinggi menuju Kebun Raya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan Yamaha F1 ZR vs Fortuner di Setdaprov Kalsel, Pengendara Motor Tewas

Baca juga: Tewas Kecelakaan Maut di  Komplek Satdraprov Kalsel, Pengendara F1 ZR Diduga Pelaku Balap Liar

Kemudian, di lokasi datang dari arah depan mobil sepeda motor Yamaha F1ZR yang dikendarai korban.

"Saat itu pengemudi mobil Fortuner membunyikan klakson berukang kali. Namun, korban tak memperhatikan ke arah depan melainkan menoleh ke sebelah kanannya," ujar AKP Tajudin Noor.

Dikarenakan korban memacu roda duanya dengan kecepatan tinggi tabrakan pun tak bisa dielakkan.

Saat itulah benturan keras terjadi antara motor dan mobil Fortuner, pengendara menabrak bagian depan sebelah kiri dari mobil tersebut hingga hancur. Sementara korban meninggal dunia di lokasi karena mengalami pendarahan di kepala dan patah kaki. 

Terpantau korban juga masih memakai helm, namun karena benturan keras korban tetap mengalami pendarahan di kepala.

"Pengemudi tidak kabur, awalnya ia bersembunyi, kemudian ketika anggota Polres Banjarbaru tiba di lokasi kejadian, pengemudi melapor ke petugas," jelasnya.

Sementara keterangan anggota Emergency GTM Rescue, Habibie yang mengikuti pengantaran jenazah korban mengatakan berdasarkan dari cerita salah seorang teman perempuan korban yang juga melihat langsung kejadian menyebut jika korban saat itu melakukan balap liar
 
Setelah melewati tikungan pandangan korban tidak lagi fokus lagi ke arah jalan.

"Informasinya korban melihat musuh balapannya di belakang, sehingga tidak fokus ke jalan depan, padahal mobil sempat mengerem, tapi karena korban kecepatan tinggi tetap terjadi tabrakan," jelasnya.

Baca juga: Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Setdaprov Kalsel, Pengendara F1ZR Ternyata Siswa SMP

Korban, RP (15) sendiri masih duduk di bangku SMP kelas 9. Korban merupakan warga Taman Citra Keraton Sungai Sipai Martapura Kabupaten Banjar.

Hingga kini jenazah telah tiba di rumah duka. Sebelumnya jenazah sempat dibawa ke RSD Idaman Banjarbaru, namun tak berapa lama keluarga korban langsung mendampingi di rumah sakit.
(Banjarmasinpost.co.id / Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved