Peluru Nyasar di HSS
Nelayan HSS Kalsel Jadi Korban Peluru Nyasar, Polres HSS : Anggota Kejar Tersangka Narkoba
nsiden peluru nyasar yang membuat Masrani (45) warga Samuda Kecamatan Daha Selatan terluka tembak ditangani Propam Polres HSS
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Insiden peluru nyasar yang membuat Masrani (45) warga Samuda Kecamatan Daha Selatan terluka tembak, saat ini sudah ditangani kasusnya oleh Propam Polres Hulu Sungai Selatan (HSS).
Apalagi, insiden peluru nyasar ini melibatkan anggota Polsek Daha Selatan Aipda F.
Kasi Humas Polres HSS, Iptu Purwadi membenarkan insiden peluru nyasar yang dialami Masrani.
Ia mengatakan, anggota saat itu tengah mengejar target operasi pengedar narkotika di Desa Samuda.
Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar, Nelayan di HSS Ditemukan Terkapar Tak Berdaya
Baca juga: Proyektil Peluru Nyasar Belum Berhasil Diangkat, Nelayan HSS Ini Dirujuk ke RS Brigjen H Hasan Basry
Saat penggeledahan berlangsung, target operasi lari ke rawa.
"Tembakan peringatan tiga kali ke udara pun sudah dilakukan. Kemudian ada aksi kejar-kejaran dengan pelaku hingga tembakan dilepaskan," katanya.
Iptu Purwadi mengatakan, jika polisi tak menyangka ada nelayan di lokasi tersebut sehingga melepaskan tembakan kepada target operasi.
Saat itu, petugas bahkan tidak mengetahui jika ternyata peluru mengenai warga.
Baca juga: Pulang Dari Shalat di Masjid, Bocah Roboh Kena Peluru Nyasar, Ini Kata Polisi
Dikatakannya, saat ini masih proses pemeriksaan terhadap anggota Polsek Daha Selatan oleh Propam.
"Saat ini, anggota masih diperiksa. Untuk sanksi tergantung indikasi penembakan. Jika memang hanya ketidaksengajaan nanti akan ada sanksi. Atau ada indikasi disengaja sanki lebih besar," sebutnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)