Berita Banjarmasin

Galian Tanah Sempat Longsor, Perbaikan Pipa Bocor di Jalan Pramuka Banjarmasin Jadi Molor

Galian tanah longsor, pengerjaan perbaikan kebocoran pipa transfer HDPE diameter 500 mm di Jalan Pramuka Banjarmasin molor

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Petugas PTAM Bandarmasih sedang melakukan proses perbaikan pipa di Jalan Pramuka Banjarmasin, Rabu (31/8/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Proses pengerjaan perbaikan kebocoran pipa transfer HDPE diameter 500 mm di Jalan Pramuka Banjarmasin oleh PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih (Perseroda) rupanya sedikit mengalami kendala.

Berdasarkan estimasi awal, proses pengerjaan diperkirakan sekitar 8 jam saja dan sudah dikerjakan sejak Selasa (30/8/2022) malam.

Namun hingga hari ini, Rabu (31/8/2022) sekitar 14.00 Wita, proses pengerjaan perbaikan pipa tersebut masih belum juga selesai dan masih dalam tahap pemasangan pipa baru.

Direktur Operasional (Dirops) PTAM Bandarmasih, Ir H Supian ST MT mengatakan saat ini tim baru saja menyelesaikan proses penggalian saluran pipa.

Baca juga: Resmi Naik per 1 September 2022, Ini Tarif Baru Air untuk Pelanggan PTAM Bandarmasih

Baca juga: Pipa PTAM Bandarmasih Bocor Lagi, Seluruh Pelanggan di Kawasan Banjarmasin Barat Terdampak

"Jadi saat ini tim mulai melakukan pemasangan pipa yang baru," ujarnya.

Supian juga menjelaskan, untuk perbaikan memang sempat mengalami kemunduran, dari waktu perbaikan yang telah diperkirakan.

"Hal itu disebabkan karena adanya tanah yang longsor saat penggalian, sehingga tim harus melakukan penggalian lagi," jelasnya.

Selain itu, saat penggalian tim di lapangan juga menemui adanya saluran kabel telkom, sehingga tim harus berhati-hati dalam melakukan penggalian, agar tidak merusak kabel tersebut.

Ditambah lagi, disaluran tersebut juga terdapat pipa PTAM Bandarmasih lainnya, yang menyilang pada pipa diameter 500 mm itu, sehingga juga sempat menghambat proses penggalian.

"Ya mudah-mudahanlah tidak ada hambatan lagi, jadi proses pergantiannya bisa berjalan dengan lancar, dan pendistribusian air bersih bisa segera lancar," katanya.

Sementara itu, Supevisor GAM TRD I PDAM Bandarmasih, H Abdurrahman mengungkapkan, kalau kebocoroan pipa tersebut diperkirakan disebabkan oleh beratnya beban yang ada di atas badan jalan, sehingga pipa tidak sanggup menahan bebannya.

"Kalau untuk tekanan dari dalam saja sudah 4,7 sampai 4,9 bar, ditambah dengan kendaraan yang bebannya berat, yang melintas diatasnya, sehingga membuat pipa mengalami kebocoran," ungkapnya.

Melihat kondisi di lapangan, Abdurrahman memperkirakan proses pemasangan akan selesai sekitar pukul 16.00 Wita.

"Setelah pemasangan selesai, untuk pendistribusian baru bisa kita normalkan kembali secara bertahap," katanya.

Adanya pekerjaan perbaikan pipa tersebut, berdampak pada penurunan bahkan distopnya aliran distribusi air di Booster Gerilya.

Baca juga: Perbaikan Pipa Bocor di Jalan Sutoyo S Banjarmasin Terkendala, Distribusi Air Ikut Terdampak

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved