Berita Tabalong
Sinkronisasi Kurikulum, SMKN 1 Murung Pudak Libatkan Kalangan Industri dan Dunia Kerja di Tabalong
Ada 7 perwakilan Iduka di Kabupaten Tabalong yang terlibat pada sinkronisasi kurikulum SMKN 1 Murung Pudak.
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO,ID, TANJUNG - Guna menyesuaikan kurikulum di sekolah dengan industri dan dunia kerja (Iduka), SMKN 1 Murung Pudak, Kabupaten Tabalong menggelar sinkronisasi dengan pihak Iduka.
Setidaknya ada ada 7 perwakilan Iduka di Kabupaten Tabalong yang terlibat pada sinkronisasi kurikulum ini.
Kepala SMKN 1 Murung Pudak, H Abdrurahim, Kamis (8/9/2022), menyampaikan, sinkronisasi kurikulum dengan Iduka ini didasari Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud No 27/D.D2/KR/2020 tentang KI KD pelajaran pada K13 Kondisi Khusus.
Juga didasari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Tahun 2020-2024.
Baca juga: Berawal Chat Mesra dengan Perempuan Lain, Pertengkaran Pasutri di Tabalong Berujung ke Polisi
Baca juga: Puluhan Dus Oli Diduga Ilegal Disita Satreskrim Polres Tabalong, Bongkar Penyuplai di Banjarmasin
"Pelaksanaan kita gelar kemarin selama 1 hari, dimana teknis pelaksanaan kegiatannya seperti FGD perkelompok kompetensi keahlian," ujarnya.
Dari kalangan Iduka hadir ada 7 orang, masing-masing dari Denso, Auto 2000, Hotel Aston, Dinas Kominfo Tabalong, RSUD H Badaruddin Kasim dan RS Pertamina Tanjinh
Sedangkan dari pihak SMKN 1 Murung Pudak peserta yang dilibatkan terdiri dari guru-guru produktif TKRO,TKJ, Perhotelan, OTKP, Asisten Keperawatan dan Farmasi.
Baca juga: Cuma Miliki HP Jadul, Sejumlah Sopir Angkutan Umum di Tanahlaut Harapkan Ini Pada Pemerintah
“Adapaun tujuan kegiatan sinkronisasi kurikulum ini untuk menyelaraskan atau menyesuaikan kurikulum di sekolah dengan industri dan dunia kerja," ujarnya.
Selain itu agar diperoleh bimbingan dan arahan dari dunia industri dan dunia kerja baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan serta sikap kerja, supaya output lulusan sesuai dengan harapan industri dan dunia kerja.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)