Warga Sering Terjatuh Melintasi Jalan Kedayang Loksado Kabupaten HSS, Ini Harapan Warga

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Jalan di Dusun Kedayang, Desa Haratai, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), rusak parah. 

Sering terjadi, warga terjatuh dari kendaraannya saat melintasi jalan rusak tersebut. Sudah lama kondisi demikian dan belum diperbaiki. 

Warga setempat, Sukran, Minggu (18/9/2022), mengatakan, sudah sering pengendara terjungkal saat melintasi jalur tersebut. Terlebih saat hujan.

Bahkan di sana, bebernya ada SDN 2 Haratai. Terkadang pengajarnya, sering terlambat akibat jalur yang ekstrem. 

"Tidak sekali atau dua kali orang terjungkal. Sudah sering kali," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Rhoma dan Cici Paramida Goyang Kabupaten Tanah Laut, Penonton Sesaki Lapangan di Pelaihari

Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET Menyanyikan Lagu Lyodra, Sosok Mahasiswi Uniska MAB Kalsel Ini Jadi Viral

Baca juga: Sejoli Belia Bermesraan Siang Bolong di Pekapuran Banjarmasin, Videonya Viral

Pihaknya juga sudah berkali-kali meminta agar jalur di Dusun Kedayang Loksado HSS tersebut diperbaiki. "Sampai sekarang masih rusak," katanya. 

Bahkan, warga juga kesulitan melintasi jalur tersebut. Ini merupakan satu-satunya jalur menuju ke Haratai maupun ke Loksado. 

Selain Jalan Kedayang Loksado yang semakin parah, pihaknya juga berharap agar Pemkab HSS bisa memperbaiki jalan dari jalur Loksado ke Haratai. 

Selama ini jalur tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja. Apalagi di sana ada wisata Air Terjun Haratai yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. "Persoalan kami hanya masalah akses jalan," imbuhnya.

Kepala Dinas PUPR HSS, Tedy Soetedjo, mengatakan, perbaikan di Dusun Kedayang dan juga Desa Haratai sudah dilakukan secara bertahap sejak 2018.

Baca juga: Sosok Mahasiswi Uniska MAB Kalsel Menyanyikan Lagu Lyodra yang Viral dan Hebohkan Netizen

Baca juga: Bawa Sabu dan Sajam saat Memancing di Sungai, Grandong Diciduk Personel Polsek Liang Anggang

Baca juga: Kosan Digerebek BNNK, Empat Pemuda di Tanahlaut Kalsel Gagal Pesta Sabu, Satu Berstatus Pelajar

Menurutnya, pekerjaan tidak bisa langsung dikerjakan semuanya. Semuanya dikerjakan melalu pengerjaan langsung dengan nilai proyek tak lebih dari Rp 200 juta. 

Dijelaskannya, jalur ke Haratai juga diperbaiki sepanjang 7 kilometer sejak 2018 hingga 2022. Termasuk di Kedayang. Perbaikan di jalur menuju Dusun Kedayang juga terus diperbaiki. 

"Tahun ini juga masuk pekerjaan Rp 200 juta dengan jalur 1,5 kilometer. Semuanya harus bertahap dengan menggunakan cor beton," katanya. 

Ia mengatakan, sulit untuk membangun jalan aspal di sana. Menurutnya, kesulitannya terkait alat berat dan membawa material.

"Sulit untuk membangun jalan beraspal. Kami hanya bisa saat ini perbaikan dengan cor beton. Akses jalurnya juga sulit," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)