Religi

Panduan Shalat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Tata Cara, Waktu Pelaksanaan dan Jumlah Rakaat.

Shalat tahajud menjadi sunnah dilakukan di sepertiga malam. Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan kemuliaan shalat tahajud.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
ummi-online.com
Ilustrasi,Shalat Tahajud dikerjakan di sepertiga malam. Ustadz Adi Hidayat membeberkan keutamaan shalat tahajud. 

Baca juga: Gelar Karnaval 1 Muharram, Siswa SDN Bata Dapat Kejutan dari Kadisdikbud Balangan 

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

Demikian diulangi hingga empat kali salam (delapan rakaat).

Waktu Pelaksanaan Shalat Tahajud

Mengenai waktu pengerjaan Shalat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, Rasululullah bangun dan melaksanakannya pada pertengahan malam, kurang atau lebih sedikit.

"Kalau dikonversi ke waktu kita (WIB) sekitar 1.30 WIB dari Subuh misalnya 4.30 WIB. Maka ada waktu sekitar 3 jam untuk menunaikan shalat Tahajud bagi Nabi Muhammad yang mana ahli surga dan dekat dengan Allah, bagi kita umatnya yang belum tentu masuk surga dan bukan nabi, apakah sama bangunnya? belum tentu," urainya.

Ustadz Adi Hidayat pun mengatakan, umat muslim masih bisa menunaikan shalat Tahajud sebelum waktu fajar tiba, meski tidak secepat dan selama Rasulullah dalam pengerjaannya.

Ilustrasi  Shalat Tahajud. Shalat dilakukan di sepertiga malam dianjurkan Ustadz Adi Hidayat.
Ilustrasi Shalat Tahajud. Shalat dilakukan di sepertiga malam dianjurkan Ustadz Adi Hidayat. (SRIPOKU.COM/dokumen)

Lebih lanjut, tidak ada batasan spesifik mengenai jumlah shalat malam termasuk shalat tahajud dapat dikerjakan sebanyak apapun, namun minimal dapat dikerjakan dua rakaat,

Namun sesuai yang dikerjakan Rasulullah SAW yakni:

1. Empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat), berdasarkan HR. Al-Bukhari dari 'Aisyah.

2. Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat), berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah.

Surah yang Dibaca saat Shalat Tahajud

Ustadz Adi Hidayat menerangkan, pada satu rakaat Nabi Muhammad minimal membaca 100 ayat surah Al-Baqarah.

Selain itu, 10 hingga 11 ayat terakhir surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat, jenis surah tersebut ialah surah ringan yang dihafalkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved