Religi

Posisi dalam Shalat yang Jadi Sebab Doa Dikabulkan, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Ketentuannya

Ustadz Adi Hidayat beri penjelasan mengenai posisi dalam shalat jika dikerjakan dengan benar Doa akan dikabulkan

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
i kanal youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat terangkan agar doa dikabulkan 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan posisi dalam shalat yang apabila dikerjakan secara benar akan menjadi sebab Doa dikabulkan.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan ada empat posisi atau keadaan saat shalat yang harus diketahui kaum muslimin.

Empat posisi tersebut dikatakan Ustadz Adi Hidayat adalah tempat meminta dan memohonkan Doa kepada Allah SWT.

Shalat adalah ibadah yang diperintahkan kepada umat Islam. Shalat fardhu hukumnya wajib ditunaikan.

Baca juga: Kiat-kiat Dzikir Sampai ke Hati, Ustadz Adi Hidayat Sebut Dilatih Mulai dari Lisan

Baca juga: Hukum Menggunakan Infaq Masjid untuk Kegiatan Kemanusiaan, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Shalat fardhu ada lima waktu yakni Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Shubuh.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan empat posisi atau keadaan yang kalau berdoa atau meminta dengan benar maka seketika akan dikabulkan.

"Yang pertama saat berdiri, kedua saat ruku', ketiga saat sujud, dan keempat sesaat sebelum salam," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Ketika umat Islam diminta Allah untuk menunaikan shalat, itulah cara kita memohon dan waktu meminta. Allah menunggu hamba-Nya berdoa lima kalo dalam sehari yakni shalat fardhu.

Makna dari shalat tersebut Allah mempersilakan dan memanggil hamba-Nya untuk meminta hajat ketika ada keinginan atau masalah yang sedang dihadapi.

"Jika orang paham shalat kunci kebahagiaan, dia akan senang menunaikan shalat. Kalau orang paham shalat dapat menyelesaikan masalah, orang akan berbondong-bondong menunaikannya," urai UAH sapaan akrabnya.

Sangat disayang segelintir orang menganggap shalat sebagai beban, karena itu shalatnya tidak nikmat.

Anda datang pada Allah dengan niat yang tidak ikhlas, bagaimana bisa Allah menjawab doa-doa Anda.

Baca juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Diungkap Ustadz Khalid Basalamah, Simak Jadwalnya di Rabiul Awal 1444 H

Baca juga: Doa Dicontohkan Rasulullah SAW Usai Shalat Fardhu, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Shalat adalah waktu kita berjumpa dan berkomunikasi dengan Allah. Karena itu ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum waktunya tiba.

Surat An-Nisa Ayat 103

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

Simak Videonya, KLIK

Niat Shalat Fardhu

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat shalat, berikut niat shalat lima waktu:

1.  Niat shalat Subuh

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

2. Niat shalat Dzuhur

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan shalat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

3. Niat shalat Ashar

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan shalat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

4. Niat shalat Maghrib

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ

Latin: "Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

5. Niat shalat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan shalat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

Niat shalat diatas adalah niat shalat ketika melakukan shalat sendirian. Untuk niat shalat berjamaah ada tambahannya setelah bacaan "Adaa-an".

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved