Religi

Aturan Islam Soal Pemakaian Celana Bagi Kaum Hawa, Buya Yahya Beri Penjelasan

Buya Yahya terangkan mengenai pemakaian pakaian untuk wanita dalam Islam. Simak penjelasan pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
capture kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan aturan Islam soal pemakaian celana bagi wanita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan aturan Islam soal pemakaian celana bagi wanita.

Dituturkan Buya Yahya, menutup aurat hukumnya wajib dan sudah diatur Allah melalui firman-firman-Nya di Alquran

Meski demikian Buya Yahya yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah mengatakan dalam berhijrah menuju syariat Islam sepenuhnya perlu proses.

Islam sangat menghargai perempuan, sehingga berpakaian pun diatur bagi kaum hawa.

Baca juga: Hukum Laki-laki Pakai Emas Kadar Kecil, Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Hukum Menggunakan Infaq Masjid untuk Kegiatan Kemanusiaan, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Aturan berpakaian dalam Islam bagi wanita adalah menutup aurat. Berbeda dengan laki-laki, perempuan memiliki jumlah aurat yang lebih banyak sehingga bagian tubuh yang harus ditutupi pun lebih banyak.

Hal tersebut bukanlah untuk mengekang wanita, namun justru sebagai bentuk penghormatan dan memberikan kedudukan yang istimewa bagi perempuan.

Dalam mengenakan pakaian, terdapat perbedaan antara baju yang dipakai pria dan wanita.

Pakaian yang umum digunakan laki-laki adalah celana. Lantas bagaimana dengan wanita? Benarkah perempuan dilarang pakai celana?

Buya Yahya menjelaskan seorang perempuan yang menuju syari'at secara menyeluruh biasanya berproses atau bertahap.

Ia mengibaratkan perempuan yang memakai celana panjang masih lumayan daripada memakai celana atau rok pendek.

"Kalau pun dia pakek celana bajunya itu adalah turun sampai pinggul (lutut). Itu tingkat martabat. Kaya baju-baju Pakistan itu. Masih lumayan lah begitu. Celananya bukan celana yang ketat," kata Buya Yahya, dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Keistimewaan Rutin Mengerjakan Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Waktu Pengerjaannya

Baca juga: Bacaan Doa Naik Kendaraan, Memohon Perlindungan Kepada Allah SWT Saat Dalam Perjalanan

Akan lebih baik lagi jika perempuan memakai celana panjang lalu dipasangkan dengan baju atasan yang panjangnya menutupi hingga lutut.

Selain itu, celana panjang yang digunakan perempuan adalah bukan yang ketat.

Buya Yahya menjelaskan baju atasan yang panjangnya hingga sampai lutut itu berfungsi agar lekuk-lekuk tubuh wanita tidak terlihat.

Hal tersebut menurutnya sudah masuk kategori berpakaian perempuan yang masih lumayan dan sudah baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved