Berita Tanahlaut
Warga Tala yang Selamat dari Longsor Kotabaru Trauma, Begini Perjuangannya saat Tertimpa Longsoran
Peristiwa lngsor di Tambang Emas Kotabaru yang terjadi Selasa dinihari itu membuat korban warga Tanalaut yang selamat trauma.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Namun dua hari sebelumnya wilayah pendulangan setempat memang terguyur hujan cukup deras.
Dirinya sama sekali tak mengetahui peristiwa tanah longsor tersebut.
"Saya pas tidur bersama istri. Terbangun karena badan tertimpa bangunan rumah," papar Rivaldi.
Mengetahui rumah yang ditempati ambruk tertimpa longsoran tanah, ia bergegas mencari sang istri dan berjuang keluar dari bangunan rumah tersebut untuk keluar dari lokasi.
Baca juga: Polda Kalsel Kerahkan Brimob dan Samapta Cari Korban Longsor di Tambang Emas Kotabaru
Baca juga: Malempeng Baramian Turut Semarakkan HUT ke 496 Kota Banjarmasin
"Saya sempat dua kali tertimpa longsoran. Punggung saya terluka terkena atap seng, lengan kanan saya juga luka gores. Alhamdulillah istri saya tak apa-apa, kami bersyukur karena bisa keluar dari lokas longsoran,' papar Rivaldi.
Sementara itu sang paman, Padlianor serta Salman, tak terselamatkan lagi pada musibah tersebut.
"Juga masih ada satu orang keluarga kami yang belum diketahui nasibnya, Syahdi. Saat ini masih dalam pencarian," sebutnya.
Lokasi pendulangan tersebut dikatakannya berada di dataran tinggi.
Lubang pendulangan cukup lebar dengan ketinggian puluhan meter.
Lalu, secara manual menggali mencari emas di terowongan yang lumayan panjang.
"Panjang terowongan galiannya mungkin ada kalau 100 meter. Tinggi lubangnya bisa untuk berdiri. Saya tak berani juga masuk ke lubang, saya dapat bagian di luar lubang, mengangkut tanah galiannya," jelas Rivaldi.
Korban Meninggal
1. Padlianur als Bali (50 ), swasta, Laki-laki, Islam, Desa Sungaipinang, RT 05 , Kecamatan Tambangulang, Tala
2. Wahid (35), swasta, Laki-laki Islam, Pamangkih Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
3. Salman (30), laki-laki Islam, RT 05 Desa Sungaipinang, Tala.
4. Inal (30 ), laki-laki, islam, Pelaihari, Tala.
5. Imis (54), lqki-laki, Islam, Desa Banama II RT 10 Kecamatan Pulau Petak.
6. Norjanah (47), perempuan, Islam, Desa Banama II RT 10 Kecamatan Pulau Petak.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)