Densus Antiteror Baku Tembak di Poso, Saat Buru DPO dari Kelompok MIT, Satu Terduga Teroris Tewas

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim Densus 88 Antiteror Polri terlibat baku tempak dengan seorang pelaku terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah , Kamis (29/9/2022) kemarin.

Adapun kontak senjata dilakukan kala memburu satu kelompok teroris dari jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) .

Dalam baku  tembak ini satu terduga teroris dikabarkan tewas.

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar membenarkan terjadinya kontak senjata ini.

Baca juga: Jadwal Tayang Film G30 S PKI Jumat 30 September 2022, Tayang di Net TV & TV One, Berikut Sinopsisnya

Baca juga: Panglima TNI Jendral Andika Perkasa Rubah Syarat Tinggi Badan Catar, Ini Kata Prabowo Subianto

Dia juga membenarkan bahwa seorang kelompok MIT Poso yang terlibat baku tembak merupakan masuk daftar buronan.

"Benar ada kontak di Poso dengan 1 DPO kelompok MIT," kata Aswin saat dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).

Namun begitu, Aswin tidak merinci mengenai kronologis dan identitas buronan kelompok MIT Poso yang terlibat baku tembak dengan Densus 88 Antiteror Polri.

"Perkembangan dari lokasi akan diupdate kembali secepatnya," pungkasnya.

Namun berdasarkan informasi yang diterima, kontak tembak itu terjadi di KM13 Desa Kilo di ketinggian 450 meter di atas permukaan laut sekitar pukul 18.30 WITA pada Kamis (29/9/2022).

Dia terlibat baku tembak setelah aparat melakukan observasi dan ambush di sekitar wilayah yang menjadi target.

Dalam kontak senjata ini DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Askar alias Pak Guru dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya, Kamis (29/9/2022) sekitar pukul 18.30 Wita.

Baca juga: Prakiran Cuaca 33 Wilayah Indonesia Hari Ini , BMKG : Banjarmasin, Medan & Bandung Diguyur Hujan

Baca juga: Dampak Buruk Tak Sarapan Bagi Kesehatan, Simak Juga Porsi Ideal Makan Pagi

Askar adalah satu-satunya DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masih bergerilya di pegunungan Poso, Sigi, Parigi Moutong.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Sipranoto saat dikonfirmasi mengatakan, Askar alias Pak Guru meninggal di lokasi terjadinya kontak tembak.

Dia mengatakan saat ini masih dalam proses evakuasi.

"Benar, Satgas Madago Raya telah menangkap DPO MIT Poso diduga Askar alias Pak Guru," ujarnya.