Kriminalitas Banjarmasin
Dugaan Penjambretan di Banjarmasin, Polisi Masih Tunggu Keterangan dari Korban
Polsekta Banjarmasin Tengah amankan motor, tas, sepatu dari lokasi penjambretan dekat Kampus UMB, Minggu (2/10/2022) malam. Korban, Cintya Riska (24).
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah barang bukti sudah berhasil diamankan polisi, setelah kejadian dugaan penjambretan di Jalan S Parman,Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (2/10/2022) malam.
Barang bukti tersebut adalah sepeda motor berwarna merah dengan nomor polisi DA 3605 VN, tas, hingga sepatu.
Kepala Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra, mengatakan, masih terus melakukan penyelidikan.
Pihaknya juga masih menunggu laporan resmi dari korban untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Seorang Perempuan di Banjarmasin Diduga Jadi Korban Penjambretan, Motor Pelaku Ditinggal
Baca juga: Kanjuruhan Disaster Jadi Duka Dunia, Laga Real Madrid vs Osasuna dll Dibuka dengan Hening Cipta
Baca juga: Desakan Pengurus PSSI Mundur Imbas Tragedi Arema vs Persebaya, Bos MU Minta Liga 1 Dihentikan
“Kami belum mendapat keterangan dari korban,” katanya saat dihubungi usai peristiwa tersebut.
Sebelumnya, perempuan bernama Cintya Riska (24) diduga menjadi korban penjambretan.
Warga Jalan Simpang Belitung, Banjarmasin Barat, itu ditemukan tergeletak di belakang Kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Jalan S Parman, sekitar pukul 20.00 Wita.
Posisinya dalam keadaan tertelungkup. Tangan dan kakinya berdarah. Kepalanya tampak memar, seakan bekas terbentur.
Baca juga: Kebakaran di Kampung Arab Banjarmasin, Lurah Pasar Lama Laporkan Warga Terdampak
Baca juga: Rumah ASN Pemko Banjarmasin di Banua Permai Ambles, Dinding Bangunan Jebol
Baca juga: Manyampir Buhaya, Tradisi Memberi Makan Buaya di Tabalong Provinsi Kalsel
Korban diduga sudah dibuntuti, sebelum tempat kejadian, hingga mencoba melawan.
Sedangkan pelaku, diduga setelah gagal beraksi, langsung melarikan diri.
Meski sempat dikejar warga, terduga pelaku tak berhasil ditangkap.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
