Religi
Tiga Macam Doa Qunut Dibaca Subuh Maupun Witir, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Kenapa Berbeda
Ada tiga macam doa qunut yang biasa dibaca saat shalat subuh maupun witir. Ustadz Abdul Somad berikan penjelasan kenapa berbeda.
1. Qunut Nazilah
Merupakan qunut yang dibacakan ketika suatu kaum sedang ditimpa musibah.
Nazilah dapat diartikan pula dengan “musibah yang melanda”.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW pernah membacakan qunut nazilah selama satu bulan penuh oleh sebab musibah terbunuhnya rombongan qurra’ berupa para penghafal Al-Qur’an sebanyak 70 orang yang diutus untuk mengunjungi kaum ‘Ushayyah namun ternyata mereka berkhianat dan membunuh semua utusan tersebut.
Adapun lafadz Qunut Nazilah tidak terikat pada nash tertentu, melainkan menyesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh kaum tersebut.
Baca juga: Pemenang Juara Umum MTQ Dapat Tiket Umrah dari Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus
2. Qunut Witir
Yaitu qunut yang dibacakan ketika rakaat terakhir shalat witir pada setiap malam di bulan Ramadhan.
3. Qunut Fajar (Shubuh)
Yaitu qunut yang dibacakan ketika shalat Shubuh.
Dari hadis Imam Ahmad dari Anas bin Malik r.a, kita menyebutkan Rasulullah berqunut pada waktu subuh dan maghrib.
Namun, yang paling dijaga amalannya hingga wafatnya adalah qunut ketika shubuh.
Sementara itu, doa Qunut yang sering dilafalkan Rasulullah sebagai mana diriwayatkan oleh Tirmidzi sebagai berikut.
اللّ هُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Lafal latin:
"ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT" WA AAFINII FIMAN AAFAIT.