Meskipun Harga Sayur Turun, Kacang Panjang Masih Rp12 Ribu Per Kilo di Pasar Lama Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memasuki bulan Oktober 2022, harga sayur-sayuran sudah mulai turun, meskipun ada beberapa sayuran yang harganya tetap tinggi.

Salah satunya seperti kacang panjang yang perkilo sekarang Rp12 ribu.

Melalui pantauan di Pasar Lama Banjarmasin, Rabu (5/10/2022), beberapa pedagang mengatakan harga kacang panjang sudah mengalami penurunan, dari harga sebelumnya pernah menyentuh Rp15 ribu per kilogramnya.

“Sekarang sudah mulai turun, meskipun tetap mahal sih Rp12 ribu itu. Ada beberapa pembeli yang mengeluhkan. Sebab kan dulu harganya paling Rp6 ribu sampai Rp8 ribu per kilonya,” ujar Inayah, pedagang sayur di Pasar Lama.

Baca juga: Harga Porang Turun, Petani di Batola Provinsi Kalsel Urung Panen

Senada, Ala yang juga pedagang sayur di Pasar Lama Banjarmasin membeberkan harga beberapa sayuran yang sempat tinggi sudah mulai turun sejak pekan lalu.

“Misalnya seperti cabe merah yang besar. Kemaren harganya saya beli Rp70 ribuan per kilonya. Sekarang sudah turun, tadi beli Rp40 ribu perkilonya,” ujar Ala saat ditanya.

Cabai tiung menurut Ala juga sudah turun, sekarang ia dapat harga perkilonya yakni Rp48 ribu, sebelumnya harga cabai tiung sempat diharga Rp70 ribuan per kilogramnya.

Begitu pula harga mentimun, Ala membeberkan sempat ada diharga Rp12 ribuan per kilogram.

Namun kata Ala, harganya sekarang sudah turun menjadi Rp10 ribuan per kilogramnya.

Kendati demikian, para pembeli tetap membeli sayur-sayuran meskipun harganya tinggi.

Terpantau Pasar Lama tetap dipenuhi oleh warga yang berbelanja.

Baca juga: Harga Emas di Banjarmasin Menguat di Awal Oktober 2022

“Karena jualan, mau tak mau ya tetap harus beli. Meskipun harganya naik,” ucap Syarwani, pemilik rumah makan di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin.

Sedangkan Helda, yang juga seorang pembeli sayur di Pasar Lama Banjarmasin tak mengapa dengan harga sayuran tersebut.

“Buat persediaan dirumah saja. Lebih murah beli di pasar dari pada ke pusat perbelanjaan modern. Kualitasnya juga kurang lebih aja,” tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)