Sambut Tamu Kenegaraan di Event MTQ Nasional, DLH Kalsel Pinjam Toilet Portabel VVIP ke Kalteng

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan tinggal menghitung hari.

Rencananya pembukaan MTQ Nasional yang lokasinya dipusatkan di Desa Kiram Kabupaten Banjar akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada 12 Oktober nanti.

Mengundang banyak tamu dari pusat , Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan beberapa toilet portabel untuk menyambut tamu dari pusat.

Kadis LH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, pihaknya menyiapkan toilet portabel untuk gelaran MTQ Nasional nanti mengingat pada lokasi kegiatan titik toilet permanen lokasinya cukup jauh. Sehingga diperlukan dukungan toilet portabel untuk memudahkan tamu gelaran.

Baca juga: Persiapan di Venue MTQ Nasional 2022 di Ponpes Darussalam Kota Martapura Rampung

Baca juga: Persiapan MTQ Dimantapkan, Website Resmi mtq29.kalselprov.go.id Dilaunching

Baca juga: Semarakkan MTQ, Paman Birin Lombakan Paduan Suara Mars MTQ dan Puitisasi Al-Quran

Demi menyambut tamu pusat,  DLH Kalsel terpaksa meminjam toilet portabel hingga ke Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Kalsel punya yang toilet portabel VIP, tapi untuk yang VVIP kita belum punya, jadi kita meminjam ke Kalteng," ujar Hanifah.

Menurutnya,pelayanan prima termasuk untuk sanitasi tersebut sesuai amanat dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu selama pelaksanaan MTQ Nasional.

"Dari Kalteng kita meminjam toilet portabel VVIP, dan mobil vakumnya juga dari Balai Prasarana Permukiman Kalteng dari Kementerian PUPR," sebutnya.

Toilet VVIP ini, beber Hanifah, diadakan untuk tamu kenegaraan yang juga akan hadir pada pembukaan dan penutupan MTQ nanti.

Alasan meminjam ke Kalteng, karena gelaran MTQ bukan gelaran Pemprov Kalsel melainkan gelaran nasional yang juga harus didukung oleh daerah lain termasuk instansi vertikal di daerah tetangga.

DLH Kalsel, juga sudah meminjam toilet portabel VIP dari kabupaten kota di Kalsel untuk mendukung ketersediaan toilet di lokasi gelaran.

"Kami pinjam dari pemerintah kota Banjarbaru, Banjarmasin dan dari Pemkab Banjar, karena kebutuhan toilet portabel ini banyak, dan dari EO juga tidak menyediakan karena keterbatasan anggaran kita," tambahnya.

Toilet portabel ini nantinya akan diletakkan di lokasi kegiatan di Desa Kiram, di RTH Ratu Zaleha yang menjadi lokasi bazaar dan di titik lain yang toilet umumnya terbatas.

Saat ini, ujar Hanifa, pihaknya telah memetakan pipa saluran untuk toilet portabel yang nantinya akan dipasang. 

Selain toilet portabel, DLH kata Hanifah juga akan membagikan tempat sampah di lokasi gelaran.