Pj Gubernur DKI Jakarta

Presiden Tunjuk Sosok Kasetpres Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Simak Sosok Heru Budi Hartono

Presiden RI Joko Widodo menunjuk Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.

Editor: M.Risman Noor
Alsadad Rudi/kompas.com
Heru Budi Hartono dipercaya Presiden RI Joko Widodo menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo menunjuk Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.

Penunjukan Heru Budi Hartono dianggap Anies Baswedan sebuah keputusan tepat karena cukup tahu banyak soal Jakarta.

Anies Baswedan akah mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.

Heru Budi Hartono merupakan salah satu dari 3 usulan nama dari DPRD DKI Jakarta untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Ketiga nama tersebut adalah Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin.

Baca juga: Kukuhkan TPKAD Kota Banjarmasin, Wali Kota Berharap Literasi Keuangan Semakin Meningkat

Baca juga: Setahun Tak Pernah Ikut  Rapat, Nasib Anggota Fraksi Nasdem DPRD HST Ini Menunggu Eksekusi DPP

Sosok Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono bukan nama yang asing di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebelum menjabat Kasetpres, ia malang melintang mengisi berbagai jabatan di Pemprov DKI.

Heru memulai karirnya di Pemprov DKI sebagai staf khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Ia kemudian didapuk sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.

Selanjutnya pada 2015 Heru sempat menduduki jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Ia bisa dibilang dekat dengan Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ia juga hampir dipilih Ahok untuk menjadi wakilnya di Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Heru Budi Hartono dipercaya Jokowi menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Heru Budi Hartono dipercaya Jokowi menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. (Andri Donnal Putera)

Kala itu dia nyaris dipinang Ahok yang sempat ingin maju di Pilkada Jakarta melalui jalur independen.

Namun, usai Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal mendampingi sebagai cawagub DKI.

Miliki kelebihan

Dari informasi yang diterima Kompas, Heru memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan dua calon lainnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved