MTQ Nasional 2022 di Kalsel

Berlatih Setahun, 200 Santri Akhirnya Akan Tampilkan Nasyid pada Pembukaan MTQ Nasional di Kalsel

Sebanyak 200 santri Ponpes Darussalam Martapura dilatih dosen STKIP PGRI Banjarmasin selama setahun untuk tampil di pembukaan MTQ di Kiram Park Kalsel

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Sebanyak 200 santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura akan menampilkan nasyid di acara pembukaan MTQ Nasional XXIX di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (12/10/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Suwarjia tampak mondar-mandir di Panggung Astaka Utama Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX, Selasa (11/10/2022).

Tempat tersebut di Kiram Park, berjarak sekitar 24,8 kilometer dari Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sesekali dirinya mengatur satu per satu santri yang sedang berbaris di atas panggung berukuran 39x10 meter itu.

Kondisi tersebut adalah sedikit gambaran kegiatan gladi satu hari menjelang acara pembukaan MTQ  Nasional 2022.

Baca juga: Presiden Jokowi Batal Datang ke Kalsel, Pengamanan Pembukaan MTQ Nasional 2022 Tetap Ketat

Baca juga: Rusak Lagi, Jembatan Paringin Kabupaten Balangan Kalsel Akan Ditutup Saat Perbaikan

Baca juga: Perbaikan Dilakukan, Lalu Lintas di Area Longsor Jalan Nasional di Satui Tanbu Satu Hari Ini Lancar

Acara tersebut, nantinya menampilkan pertunjukan nasyid dari 200 santri Ponpes Darussalam Martapura.

Sebagai penata artistik dalam pertunjukkan itu, Suwarjia mengaku, penyajian nasyid dalam pembukaan acara se-level nasional merupakan kali pertama.

Sebelumnya, dirinya biasa memegang persembahan tari. “Nasyid ini lebih sulit daripada menari,” ucapnya.

Sebenarnya, Suwarjia menyebut penampilan yang bakal disuguhkan awalnya memang sebuah tarian.

Baca juga: Sebut Gunung Kura-kura Jadi Sarang Narkoba hingga Prostitusi, Bupati Kotabaru Larang Tambang Emas

Baca juga: Proses Hukum Dugaan Tambang Ilegal di Binuang Kalsel, Kejari Tapin Terima Penyerahan Tahap Dua

Baca juga: Saksikan Langsung Anaknya Terkapar Tertabrak Mobil Kodim 1002 HST, Keluarga Terima Sebagai Takdir

Tetapi, sekitar satu tahun lalu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor seakan terpincut dengan penampilan nasyid dari para santri Ponpes Darussalam Martapura.

Atas permintaan gubernur, penampilan saat acara pembukaan MTQ XXIX di Kalsel diubah menjadi nasyid. “Jadi, persiapan ini sudah satu tahun,” ujarnya.

Selama persiapan setahun terakhir, dosen sendratasik STKIP PGRI Banjarmasin ini mengaku tidak mudah.

Perlu konsistensi para santri saat latihan. Susunan barisan tergantung dari tinggi badan, posisi tangan juga harus sama. “Mudah-mudahan ini bisa jadi perhatian dan menarik ciri khas,” tutur Suwarjia.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin (kiri), meninjau panggung tempat pembukaan MTQ Nasional XXIX di Kiram Park, Selasa (11/10/2022).
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin (kiri), meninjau panggung tempat pembukaan MTQ Nasional XXIX di Kiram Park, Selasa (11/10/2022). Meski Presiden Joko Widodo batal datang dan MTQ dibuka Wapres Ma'ruf Amin, pengamanan akan tetap ketat. (BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI)

Selain itu, dia mengaku kendala juga ada pada durasi. Saat latihan, pihaknya memberi estimasi durasi satu jam. Namun, ketika pertunjukkan nanti, para santri rupanya hanya diberi waktu 15 menit.

“Di samping itu, susunan barisan para santri juga harus menyesuaikan kondisi panggung,” bebernya.

Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved