MTQ Nasional 2022 di Kalsel

Pawai Taaruf MTQ Nasional di Martapura, Kafilah Aceh Tampilkan Miniatur Masjid Raya Baiturrahman,

Ribuan masyarakat berbaur di sisi kiri ruas Jalan A Yani Kota Martapura yang dilintas konvoi mobil hias para kafilah.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pawai Taaruf peserta MTQ XXIX Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan, benar-benar semarak.

Itu yang terpantau saat Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor melepas iringan konvoi mobil hias para kafilah.

Ribuan masyarakat berbaur pelajar terpantau tumpah ruah berdiri di sisi kiri ruas Jalan A Yani Kota Martapura yang dilintas konvoi mobil hias para kafilah dari berbagai provinsi se Indonesia dan 13 Kabupaten/Kota se Kalsel.

Sementara, ratusan pelajar dari SMK Negeri Martapura dan Madrasah Aliyah Negeri Banjar menunggu di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar.

Baca juga: Rombongan Kafilah Ikut Pawai Taaruf, Paman Birin Sebut Bentuk Kesiapan Kalsel Menggelar MTQ Nasional

Baca juga: Pawai Taaruf MTQ Nasional Digelar, Satlantas Polres Banjarbaru Alihkan Arus Lalu Lintas Sementara

Begitu pula warga lansia penghuni asrama Budi Sejahtera turun pula ke jalan raya melihat mobil hias melintas atau sekitar 3 kilometer dari titik start.

Kepala Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera, Surya Fujianorrochim tampak mengabadikan konvoi mobil hias peserta ta'aruf melintas.

"Alhamdulillah, ini seumur hidup baru kali pertama menikmati dan memeriahkan kirab MTQ nasional. Harapannya dapat menambah rasa persaudaraan dan keimanan kita semua," katanya.

Peserta pawai ta'aruf nomor 14 dari Provinsi Aceh menampilkan miniatur Masjid Raya Baiturrahman.

Baca juga: Sukseskan MTQ Nasional XXIX di Kalsel, PLN Siagakan Ratusan Personel Amankan Pasokan Listrik

Masjid itu pada 2004 lalu tidak rusak kendati terkena gempa Tsunami.

Zayan Mutaqqin, anggota ofisialnya dari kafilah Aceh, mengaku menampilkan miniatur Masjid Raya Baiturrahman ada alasannya.

Itu karena Masjid Raya Baiturrahman merupakan destinasi wisata sejarah sejak penjajahan Belanda dan budaya sehingga ditampilkan pada pawai ta'aruf MTQ Nasional di Provinsi Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved