MTQ Nasional 2022 di Kalsel

Ini Para Gubernur yang Menghadiri MTQ Nasional 2022 di Kiram Park Kalsel

Sinoman hadrah sambut Wakil Presiden dan para gubernur di tempat pembukaan MTQ Nasional di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu (12/10/2022).

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MILNA SARI
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin bersama istri, Wury Estu Handayani hadir membuka MTQ Nasional ke-29 di Kiram Park Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Rabu (12/10/2022) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, bersama istri, Wury Estu Handayani, hadir membuka gelaran MTQ Nasional ke-29 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (12/10/2022) malam.

Selain Wapres, turut hadir Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, gubernur Gorontalo Jamka Hendra Noor dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Sisanya, dihadiri oleh Wakil Gubernur, Ketua dan Wakil Ketua DPRD se Indonesia.

Sedangkan bupati dan wali kota di Kalimantan Selatan telah lebih dulu hadir di lokasi acara. Juga hdir, Ketua LPTQ pusat.

Baca juga: Jalan Nasional Km 171 Satui Tanbu Ditutup Total, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Pertigaan Jombang

Baca juga: Longsor di Jalan Nasional Satui Barat, Dinas PUPR Kabupaten Tanbu Kalsel Buka Jalur Baru

Wakil Presiden disambut dengan kesenian khas Banjar, yakni Sinoman Hadrah.

Kesenian Sinoman Hadrah merupakan seni tradisional khas Banjar yang bernafaskan Islam.  Sinoman Hadrah terdiri dari 2 kata, yaitu “Sinoman” dan “Hadrah”.

Sinoman artinya adalah kelompok qasidah pria untuk menyambut tamu-tamu atau orang-orang besar atau pejabat.

Sedangkan Hadrah artinya adalah menghadirkan dengan mengambil teknik musik pukul yang terdiri dari 4sampai dengan 6 rebana ditambah 3 bass.

Baca juga: Jalan Rusak di Mantimin Kabupaten Balangan Kalsel, Satu Truk Terjebak di Lokasi

Baca juga: Jalan Lingkungan di Kampung Nelayan Tanahlaut Becek dan Licin, Warga Susah Payah Antar Anak Sekolah

Sinoman Hadrah merupakan kesenian yang sangat jelas mendapat warna Islam dan bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di Kalimantan teruatama di Kalimantan Selatan.

Sinoman Hadrah terdiri dari lima atau enam orang pendendang syair yang sekaligus penabuh rebananya, kemudian pemutar payung ubur-ubur.

Ditambah, para penari rudat berjumlah 20 sampai dengan 30 orang atau sesuai dengan jumlah anggotanya sambil memegang bendera kecil berbentuk segitiga bertuliskan huruf arab (Asmaul Husna).

Sinoman hadrah adalah kesenian yang memadukan seni suara (qasidah) dan seni tari.

Baca juga: Pemalak di Tempat Wisata Gunung Kayangan Kabupaten Tala Kalsel Dipulangkan Setelah 1 Malam Ditahan

Baca juga: Tabrakan Truk LPG dan Truk Sawit di Kintap Kabupaten Tanah Laut Kalsel, Begini Kronologinya

Syair-syair yang dinyanyikan berisi puji-pujian dan sanjungan kepada Rasulullah, dan juga syair-syair yang berisikan nasihat–nasihat dan petuah, dimana pesan pesan tersebut dilantunkan dengan penuh kegembiraan dan perasaan.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved