Ekonomi dan Bisnis

Wakil Presiden Ma'ruf Amin Saat di Banjarbaru Ingatkan Gubernur Kalsel Bersiap Hadapi Krisis Pangan

Wakil Presiden RI Maruf Amin saat di Panti Budi Luhur Kota Banjarbaru mengingatkan Gubernur Kalsel supaya bersiap hadapi krisi pangan pada 2023.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MILNA SARI
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pada kegiatan kenegaraan di Panti Budi Luhur, Jalan A Yani Kilometer 30, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah siap menghadapi kemungkinan bencana yang biasanya sudah diprediksi oleh BMKG.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan kenegaraan, setelah penyerahan bantuan Apeksi di Panti Budi Luhur, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (13/10/2022).

Dia menekankan semua pemerintah daerah supaya bersiap untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang akan terjadi.

Meski bencana alam khususnya terjadi rutin setiap tahun, namun menurut Wakil Presiden RI Maruf Amin, pemerintah daerah mempertimbangkan terkait dampak yang besar dan kecil.

Baca juga: Wakil Presiden Maruf Amin Serahkan Bantuan Rehabilitasi Sosial Rp 1,9 Miliar di Kalsel

Baca juga: Keakraban Ganjar Dengan Masyarakat di Kalsel, Sempat Melihat Alquran Berusia Ratusan Tahun

Baca juga: Lomba MTQ Nasional di Kalsel Dimulai, Kafilah Kepri Terjemahkan Alquran dalam Bahasa Inggris

"Bencana yang akan kita hadapi agak besar. Daerah harus siap, termasuk dalam hal anggaran, agar penanganannya bisa menjadi bagian prioritas," katanya.

Bencana yang akan dihadapi Indonesia saat ini adalah krisis pangan yang diprediksi terjadi di 2023.

Hal itu, menurutnya, harus ditangani bersama oleh daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan.

"Kepada Pak Gubernur, saya minta agar semua pemangku kepentingan di daerah, baik pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, termasuk juga para ulama agar saling membantu dalam menanggulangi krisis pangan ini," tambahnya.

Baca juga: Truk Antre di Jalan Km 171 dan Jalan Alternatif Tanahbumbu Satlantas Bagikan Makanan untuk Sopir

Baca juga: Dampak Longsor Jalan Nasional KM 171, Truk Angkutan Dialihkan ke Jalur Hauling Batubara

Baca juga: Dua Pencuri 1,4 Ton Kelapa Sawit Ditangkap di Teluk Kepayang Kabupaten Tanbu Kalsel, 1 Orang Buron

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan ancaman krisis pangan hingga resesi global yang menghantui dunia pada tahun ini hingga 2023.

"Kita bertemu kembali saat kondisi ekonomi global semakin menantang. Kita sekarang menghadapi risiko yang semakin meningkat, inflasi yang tinggi, pertumbuhan yang lemah, kerawanan energi dan pangan, perubahan iklim, dan fragmentasi geopolitik," ujar Sri Mulyani di hadapan delegasi G20 di Washington DC, Kamis (13/10/2022).

Dia melanjutkan, perang Rusia vs Ukraina terus memperparah krisis ketahanan pangan dan gizi global dengan harga energi dan pupuk yang tinggi dan fluktuatif, kebijakan perdagangan yang dibatasi, serta gangguan rantai pasokan.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved