Berita Banjarbaru

Wakil Presiden Ma'ruf Amin Serahkan Bantuan Rehabilitasi Sosial Rp 1,9 Miliar di Kalsel

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin serahkan bansos kepada warga penerima di Budi Luhur, Jalan A Yani Kilometer 30, Kota Banjarbaru, Kalsel.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MILNA SARI
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dialog dengan seorang anak dalam kegiatan penyerahan Bantuan Sosial di Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Budi Luhur, Jalan A Yani Kilometer 30, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Menutup rangkaian kunjungan dua hari di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin secara simbolis menyerahkan Bantuan Sosial.

Penerimanya adalah warga di Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Budi Luhur, Jalan A Yani Kilometer 30, Kota Banjarbaru, Kamis (13/10/2022).

Total keseluruhan Bansos yang diberikan Rp 1,9 miliar. Rincianannya, Rp 624 juta untuk 260 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Bahan atau Zat adiktif lainya)/HIV.

Kemudian, Rp 74 juta untuk 31 orang PPKS kategori rentan, Rp 96 juta untuk 40 orang PPKS penyandang disabilitas, Rp 1 miliar untuk 447 orang PPKS lansia, dan Rp 105 juta untuk 44 orang PPKS anak.

Kebahagiaan terpancar di wajah para penerima bantuan. Terlebih tak hanya mendapatkan bantuan sosial tunai, ada juga yang mendapatkan bantuan barang.

Baca juga: Lomba MTQ Nasional di Kalsel Dimulai, Kafilah Kepri Terjemahkan Alquran dalam Bahasa Inggris

Baca juga: Kawasan Wisata Religi Sekumpul Kabupaten Banjar, Jadi Tujuan Ziarah Kafilah MTQ Nasional

Baca juga: Keakraban Ganjar Dengan Masyarakat di Kalsel, Sempat Melihat Alquran Berusia Ratusan Tahun

Misalnya, sepeda, yakni Rahmat Rafli, dari PPKS anak Kota Banjarmasin yang menerima bantuan sebesar Rp 6 juta.

Sementara salah satu penerima, Turiah dari PPKS penyandang disabilitas Kota Banjarmasin menerima bantuan sebesar Rp 4 juta.

"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya, uang ini akan saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari, karena dari penghasilan saya yang kerja serabutan juga masih tidak cukup untuk sehari-hari," ucap penyandang disabilitas netra ini.

Disampaikan Wakil Presiden RI Maruf Amin bahwa pemerintah terus berupaya untuk memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat.

Harapannya, ke depan, bantuan ini dapat memicu pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan hajat hidup orang banyak.

Baca juga: Truk Antre di Jalan Km 171 dan Jalan Alternatif Tanahbumbu Satlantas Bagikan Makanan untuk Sopir

Baca juga: Dampak Longsor Jalan Nasional KM 171, Truk Angkutan Dialihkan ke Jalur Hauling Batubara

"Ini memang bagian daripada tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial kepada mereka yang tergolong miskin dan juga pemerintah bertekad untuk selain memberikan bantuan bagi mereka yang bisa kita berdayakan. Kita juga akan berdayakan untuk menghilangkan dan mengurangi kemiskinan," tutur Wapres.

Indonesia katanya masih menghadapi dampak global yang akibatnya membawa pada krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan finansial berdampak juga pada harga-harga naik.

"Ini bisa juga mempengaruhi terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat. Pemerintah akan berusaha terus untuk mengatasi itu. Ini bagian daripada upaya-upaya pemerintah untuk menjaga kesiapsiagaan supaya kita berhasil," tambahnya.

Bantuan ini diberikan kepada para PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) yang berada di bawah lingkup kerja Sentra Budi Luhur.

Di antaranya, uang tunai, perlengkapan sekolah, dan perlengkapan usaha kelontong serta usaha makanan ringan.

Baca juga: Dua Pencuri 1,4 Ton Kelapa Sawit Ditangkap di Teluk Kepayang Kabupaten Tanbu Kalsel, 1 Orang Buron

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved