Ekonomi dan Bisnis
Dampak Longsor Jalan Nasional KM 171, Truk Angkutan Dialihkan ke Jalur Hauling Batubara
Setelah longsor jalan Nasional di Km 171 Satui, Tanbu, sudah ada jalan alternatif yang bisa dilalui yakni melalui jalan hauling batubara
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Para sopir angkutan kini bernafas lega pasca akses jalan nasional longsor di Km 171 Satui, Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) Kalsel.
Kini sudah ada jalan alternatif yang bisa dilalui yakni melalui jalan hauling batubara. Meski demikan, waktu tempuh pun kini bertambah.
Sementara ini, pasokan barang sudah bisa tersuplai meski terlambat sedikit. Termasuk suplai BBM dan gas 3 kilogram.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria, mengaku, bersyukur setelah sempat tersendat pengiriman BBM kini sudah bisa dicarikan solusi.
"Alhamdulillah hasil koordinasi dengan stakeholder sudah bisa melalui jalan alternatif lewat jalan hauling batubara, jadi distribusi BBM dan LPG dipastikan aman," jelas Susanto August Satria, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Jalan Nasional Km 171 Satui Tanbu Ditutup Total, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Pertigaan Jombang
Baca juga: Longsor di Jalan Nasional Satui Barat, Dinas PUPR Kabupaten Tanbu Kalsel Buka Jalur Baru
Ya, Kondisi jalan nasional yang terkendala akibat longsor di Satui Kabupaten Tanahbumbu, mengharuskan perusahaan pengiriman barang dan jasa memutar otak agar barang pesanan bisa terkirim dan sampai ke Batulicin hingga ke pelanggannya.
Bahkan menurut Sukhrowardi selaku Koordinator Transport & Distribusi Sub Unit Head JNE Banjarmasin, pihak JNE terpaksa menggunakan armada truck kecil ban empat agar bisa lewat di akses tersebut.
"Waktu yang diperlukan sekitar 7-8 jam agar barang sampai. Karena itu kami berikan penjelasan diberikan apabila diperlukan kepada customer, karena service masih tercover dengan waktu estimasi yang diberikan kepada customer sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan," bebernya seraya berharap akses segera ada perbaikan.
Berbeda dengan kiriman dari PT Pos yang mengaku lancar. Menurut Eksekutif General Manager Kantor Cabang Utama Pos Banjarmasin, Agus Pinandoyo, mengatakan sejauh ini, pengiriman ke kantor pos Batulicin masih lancar.
"Info dilaporkan ke saya pengiriman tidak mengganggu jadwal angkutan. Hanya yang timbul kemacetan 1-2 jam saja," jelasnya.
Adapun Regional Manager J&T, Jacky, mengakui adanya kendala pengiriman barang karena longsornya jalan ini.
"Biasanya perlu 5 sampai 6 jam , sekarang jadi perlu hampir 12 jam dari gudang kita yang di Banjarmasin sampai Batulicin," kata dia.
Karena itu, pihaknya juga menginfokan ke customer bahwa ada keterlambatan distribusi paket ke area Tanah Bumbu karena jalan longsor.
"Kami menginfokan semua customer agar memahami kondisi sekarang yang lagi longsor jadi agak terlambat pendistribusian paket ke cabang," kata dia.
Baca juga: Terdampak Longsor Jalan Nasional di Satui Tanahbumbu Kalsel, Dua Tiang Listrik Terpaksa Dipindahkan
Jacky berujar, pihaknya tidak sampai mengganti armada ke yang kecil, namun truk yang ada melalui jalan alternatif lain biar barang bisa ke antar semua pelanggan.
"Harapan kami, semoga akses yang rusak cepat diperbaiki dan harapannya tidak ada lagi aktifitas penambangan di pinggir jalan karena sangat membahayakan pengendara kalau longsor tiba-tiba," harapnya. (Banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)