MTQ Nasional 2022 di Kalsel
MTQ Nasional ke-29 Kalsel Berakhir, Begini Suasana Kepulangan Kafilah di Bandara Syamsudin Noor
Rombongan kafilah MTQ Nasional ke-29 di Kalsel total 1.841 orang pulang melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Rabu (19/10/2022).
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Event Akbar MTQ Nasional ke-29 di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah berakhir, ditandai dengan acara penutupan, Selasa (18/10/2022) malam.
Kemudian, tiba waktunya para peserta pulang ke daerah masing-masing.
Terpantau saat Rabu (19/10) siang, Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru, Kalsel, dipadati kafilah MTQ Nasional 2022.
Dijadwalkan ada 1.841 orang yang terlibat kegiatan MTQ Nasional, hari ini meninggalkan Kalsel.
Baca juga: Tambang Batu Bara Ilegal di Guha Kabupaten Balangan Kalsel, Papan Larangan Menambang Dipasang
Baca juga: NEWSVIDEO Lakalantas SMKN 4 Banjarmasin, Korban Bersenggolan dengan Sepeda Motor Lain
Baca juga: Pernah Dihukum atas Kasus Pencabulan, Pria Ini Melakukan Lagi hingga Ditangkap Polres Tanbu Kalsel
Mulai dari peserta, pendamping kafilah, Dewan Hakim, Dewan Pengawas, hingga tim panitia pusat.
Satu di antaranya adalah Kafilah Provoinsi Bengkulu. Saat itu, mereka berada di lorong klaim bagasi pada pintu keberangkatan Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru.
"Jadwal kami terbang siang ini. Kami semua berjumlah 64 orang, 48 di antaranya peserta dan 16 pendamping," rinci Arsan S Ibrahim, Pendamping Kafilah Bengkulu.
Menurutnya selama berada di Kalsel, pihaknya sangat terbantu dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak panitia.
Baca juga: Aremania Kembali Berduka, Satu Lagi Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal, Total Meninggal 133 Orang
Baca juga: Damkar Batola Amankan Piton Pemangsa Ayam Sepanjang 3 Meter
Baca juga: Orang Tua Meski Waspada, Ini Gejala Ginjal Akut Misterius Pada Anak
Mulai pada waktu kedatangan, hari-hari perlombaan, hingga hari terakhir diantar sampai ke bandara.
"Selama di Kalimantan Selatan, kami betul-betul dilayani, merasa tersanjung sebagai Kafilah Bengkulu," ujarnya.
Kemudian, Arsan juga menyebutkan bahwa banyak kenangan yang tidak bisa mereka lupakan saat berada di Kalsel.
"Pertama, masyarakat Banjar ramah sekali, luar biasa. Kami juga disuguhkan makanan yang lezat," ungkapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)