Ekonomi dan Bisnis

Kenaikan Harga Bikin Hasrat Konsumi Masyarakat Turun, Kakanwil DJPB : Pemerintah Harus Lakukan Ini

kondisi makroekonomi di Kalimantan Selatan ditandai dengan peningkatan angka inflasi sebesar 1,42 persen

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Press release kinerja pelaksanaan APBN dan peran kementerian keuangan dalam _pemulihan ekonomi nasional hingga September tahun 2022. 

Angka tersebut terang Sulaimansyah telah mencapai 81,84 persen dari target yang ditetapkan.

"Sementara itu realisasi pendapatan negara yang berasal dari PNBP di wilayah Kalimantan Selatan mencapai nilai Rp 910,52 miliar atau 92,61 persen dari target," jelasnya.

Sementara itu pada periode yang sama realisasi belanja negara mencapai Rp 18.332,75 miliar atau 63,86 persen dari pagu. 

Secara total, capaian realisasi belanja tersebut lebih rendah sebesar 0,24 persen bila dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.

Untuk Belanja Pemerintah Pusat tercatat realisasi sebesar Rp 5.215,41 miliar (62,09 persen pagu), atau turun 13,57 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp 6.034,38 miliar.

Untuk penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Kalimantan Selatan sampai dengan 30 September 2022 tercatat sebesar Rp 13 117,35 milyar atau 64,60 persen dari pagu. 

"Bila dibandingkan dengan realisasi bulan September 2021 lebih tinggi sebesar 6,28 persen," jelasnya.

Adapun Realisasi APBN menurut jenis belanja, di antaranya belanja pegawai untuk peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai agenda reformasi pemerintah. Realisasi sudah mencapai 73 perseb dari pagu Rp 3,6 trilyun. 

"Untuk jenis belanja barang diarahkan untuk pelayanan dasar pemerintah yang semakin baik," ujarnya.
 
Realisasi mencapai 59,3 persen dari pagu Rp 2,94 trilyun. Kemudian untuk belanja modal diarahkan kepada pembangunan dan pemeliharaan infrastuktur dasar kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. 

Baca juga: Kendalikan Inflasi dan Antisipasi Lonjakan Harga, Diskopukmperindag Tabalong Gelar Pasar Murah

Realisasinya sudah mencapai 44,63 perse dari pagu Rp 1,8 trilyun, sedangkan untuk belanja bantuan sosial diarahkan kepada penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial. Realisasi sudah mencapai 86,89 persen dari pagu sebesar Rp 11,51 milyar.

Total penyerapan belanja APBD lingkup Kalimantan Selatan sampai 30 September 2022 telah mencapai 54,22 persen atau Rp 15 067,09 milyar, dari total pagu Rp. 27.788,24 milyar.

"Sedangkan realisasi pendapatan mencapai 66,85 persen dari target sebesar Rp 25.158, 20 milyar, yaitu sebesar Rp 16.819,04 milliar," terangnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved