Kriminalitas Banjarmasin
Sempat Kabur ke Palangkara, Pelaku Penganiayaan di Jalan Sultan Adam Banjarmasin Menyerahkan Diri
MRS (22) terduga pelaku penganiayaan terhadap MH (21) yang terjadi di Sultan Adam, Banjarmasin menyerahkan diri
Penulis: Noorhidayat | Editor: Hari Widodo
Setelah berhasil dilerai teman-temannya, pelaku pun dibawa pergi.
"Pada saat pelaku pergi tersebut korban pergi juga, kemudian korban ingin mengambil sepeda motor serta sendal temannya yang tertinggal.
Setelah korban bertemu temannya, selanjutnya korban dan temannya kembali lagi untuk mengambil sepeda motor dan sendal yang tertinggal tersebut.
"Namun pada saat di TKP, tiba-tiba pelaku datang lagi dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menghunuskan sebilah senjata tajam jenis samurai kearah korban secara membabi buta," terangnya.
"Sempat korban tangkis, dengan telapak tangan sebelah kiri korban, sehingga mengakibatkan luka sobek," lanjutnya.
Kemudian pada saat tersebut korban langsung dilerai oleh teman pelaku, bahkan saat teman pelaku melerai tersebut, samurai pelaku juga ada mengenai temannya tersebut di bagian kepalanya.
"Selanjutnya korban langsung di perintahkan untuk pergi dengan menggunakan sepeda motor dan kemudian korban langsung pergi menggunakan sepeda motornya," jelasnya.
"Karena korban tidak terima dan langsung melaporkan ke Polsek Banjarmasin Utara guna proses selanjutnya," pungkasnya.
Sebelumnya dalam pemberitaan, Nasib nahas dialami MH (21) warga Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Senin (17/10/2022) malam.
Pada saat itu, MH ke Banjarmasin dari Aluh-Aluh dengan niat dan tujuan hanya untuk membeli sepeda motor yang dilihatnya dari sosial media.
Selesai membeli sepeda motor, Sekira pukul 23.00 wita, MH ingin langsung membawa pulang ke Aluh-Aluh, sepeda motor yang baru ia beli dari seorang warga di kawasan Jalan Sultan Adam, Kelurahan Surgi Mufti
Baru keluar dari Komplek di Kawasan Sultan Adam, tiba-tiba MH dihampiri enam orang tidak dikenal, satu diantaranya membawa samurai.
"Keluar komplek, saya langsung diserang enam orang yang tidak saya kenal sama sekali, dengan membabi buta, satu orang dengan samurai, nama kompleknya saya tidak tau," bebernya, Selasa (18/10/2022) di Halaman Polsek Banjarmasin Utara sehabis melapor bersama keluarganya.
Karena Refleks, MH pun mengaku sempat menangkis beberapa serangan orang tak dikenal tersebut, dan langsung mencoba kabur.
"Syukur motor saya masih menyala, sehingga saya bisa langsung tancap gas untuk kabur, dengan kondisi telapak tangan sobek terkena samurai saat saya menangkis saat dikeroyok," ungkapnya
