Religi

Waspada Waktu Tanduk Setan, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Tiga Waktu Diharamkan untuk Shalat

ustadz Abdul Somad terangkan waktu tanduk setan. Apa itu? tenyata waktu yang diharamkan untuk shalat

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Syi'ar Dakwah Islami
Ustadz Abdul Somad terangkan waktu dilarang untuk shalat atau waktu tanduk setan 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan yang disebut dengan waktu tanduk setan, yang mana dilarang untuk melaksanakan shalat.

Dikatakan Ustadz Abdul Somad, setidaknya ada tiga waktu yang diharamkan bagi kaum muslimin untuk menunaikan shalat.

Salah satunya menurut Ustadz Abdul Somad ada yang disebut waktu tanduk setan.

Ibadah yang hukumnya wajib bagi umat Islam adalah shalat fardhu. Shalat fardhu ada lima waktu dalam sehari untuk dikerjakan umat Islam.

Baca juga: Amalan untuk Orangtua yang Telah Meninggal Dunia, Ustadz Abdul Somad Imbau Perbanyak Doa

Baca juga: Tata Cara Bersiwak bagi Umat Islam, Buya Yahya Jelaskan Sesuai Cara Rasulullah SAW

Lima waktu tersebut adalah Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Kelima waktu ini berbeda-beda sesuai ketetapan garis waktunya menurut syariat Islam.

Selain shalat fardhu, ada pula kumpulan shalat sunnah yang bisa dikerjakan dari pagi hingga spertiga malam sesuai aturan Islam.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada tiga waktu yang diharamkan shalat yakni terbit matahari, tenggelam matahari, dan tergelincir matahari.

"Tiga waktu tersebut dipakai orang kafir musyrik jahiliyah untuk menyembah  Latta, Uzza, Manat, Hubal," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Syi'ar Dakwah Islami.

Nama-nama disebutkan pendakwah yang akrab disapa UAS adalah berhala yang disembah oleh kaum jahiliyah.

Ia menambahkan, saat terbit matahari datang setan bertanduk menghampiri, maka disebut waktu tanduk setan.

Jikalau ingin melaksanakan shalat misalnya shalat Isyraq maka setidaknya harus melewatkan waktu selama 12 menit hingga matahari setinggi tombak.

"Agar lebih mudah menentukannya, apabila shalat Maghrib pukul 18.40, maka shalat Isyraq boleh dikerjakan pukul 06.40, artinya shalat Subuh berjamaah lalu duduk berzikir menunggu jam 06.40 lalu shalat sunnah Isyraq dua rakaat," urainya.

Baca juga: Rahasia Memahami Bacaan Shalat, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: Cara Mengusir Was-was Setan, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan

UAS pun mengimbau agar memperbanyak zikir kepada Allah di dalam mesjid, karena itulah kenikmatan hakiki seorang umat Islam yang beriman.

Waktu berzikir yang diajurkan adalah selepas shalat Subuh sebelum shalat Isyraq, jika ada ustadz bisa membuat pengajian, jika tidak ada bisa diganti dengan membaca Alquran.

Niat Shalat Lima Waktu Berjamaah

1. Niat Shalat Zuhur Berjamaah sebagai makmum

اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya : Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.

2. Niat Shalat Ashar berjamaah sebagai makmum

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Ma'muman Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

3. Niat Shalat Magrib berjamaah sebagai makmum

اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol maghribi tsalaata raka'aatim mustaqbilal qiblati Ma'muman lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

4. Niat Shalat Isya berjamaah sebagai makmum

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Ma'muman Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

5. Niat Shalat Subuh berjamaah sebagai makmum

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Ma'muman Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

Niat Shalat 5 Waktu Berjamaah Sebagai Imam

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat shalat, berikut niat shalat selengkapnya:

1. Niat Shalat Zuhur Berjamaah sebagai imam

اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ  إِمَامًا  ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya : Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.

2. Niat Shalat Ashar berjamaah sebagai imam

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لله تَعَالَى

Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Imaman Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

3. Niat Shalat Magrib berjamaah sebagai imam

اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ  إِمَامًا  ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol maghribi tsalaata raka'aatim mustaqbilal qiblati Imaman lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

4. Niat Shalat Isya berjamaah sebagai imam

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لله تَعَالَى

Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Imaman Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

5. Niat Shalat Subuh berjamaah sebagai imam

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لله تَعَالَى

Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Imaman Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

Niat Shalat Isyraq

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatal isyrâq rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Saya menyengaja shalat sunnah Isyraq dua rakaat karena Allah ta’ala.”

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved