Demo Warga Tebingsiring
Sekda Tala Datang Menemui, Demonstrans Tebingsiring Pilih Bertahan hingga Ditemui Kepala Daerah
Kedatangan Sekda Tala tak memuaskan bagi demonstran (warga Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajun).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sekitar pukul 11.30 Wita Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Dahnial Kifli, menemui demonstran yang sejak pagi ngeluruk ke halaman kantor Bupati di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, Selasa (25/10/2022).
Sekda tak sendiri, tapi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (DPUPRP) Tala H agus Sektyaji.
Namun kedatangan top manager birokrasi di lingkup Pemkab Tala tersebut juga tak memuaskan bagi demonstran (warga Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajun).
Orator pendemo, Mulyadi (bukan Mulyono, red), tetap menegaskan pihaknya ingin ditemui kepala daerah.
Baca juga: Warga Tebingsiring Ngeluruk ke Kantor Bupati Tala, Tuntut Perbaikan Jalan
Baca juga: Pendemo Tebingsiring Minta Kehadiran Bupati atau Wabup Tanahlaut
Lantaran Bupati Tala HM Sukamta sedang berada di luar daerah, maka pihaknya ingin bertemu dengan Wakil Bupati Abdi Rahman.
Mulyono pun kembali meminta maaf kepada Sekda.
"Bukan kami tidak percaya, tapi kami tetap ingin ditemui Pak Wabup. Kami tetap memilih menunggu," ucapnya.
Ia menegaskan aksi demonstrasi tetap akan tertib dan tidak anarkistis.
Pihaknya sangat menyadari ketika anarkistis justru akan merugikan warga Tebingsiring.
Dikatakannya selama ini Wabup Tala juga yang menangani urusan ke manajemen PTPN 13 dan bahkan hingga ke pemerintah pusat dalam upaya memperjuangkan pelepasan HGU sawit PTPN 13 yang menjadi akses menuju Tebingsiring.
Baca juga: Baznas Banjarmasin Salurkan Bantuan untuk 208 Orang Marbot
Baca juga: Maksimalkan Fasilitas Ibadah, Baznas Batola Serahkan Bantuan ke Rutan Marabahan
Karena itu, Mulyadi yang juga mantan kades Tebingsiring ini menyatakan pihaknya ingin bertemu Wabup agar persoalan tersebut dapat segera mendapat titik terang.
Mendengar penegasan itu, Dahnial memahami dan mempersilakan pendemo jika ingin tetap bertahan di halaman kantor bupati untuk menanti Wabup.
Lantaran telah tengah hari, Dahnial pun mengajak pendemo untuk makan siang bersama.
Pihaknya telah menyediakan makanan bagi warga Tebingsiring yang sedang memperjuangkan aspirasi tersebut.
(banjarmasinpost.co.id/roy)