Gelar Unjuk Rasa di Pemprov Kalsel, Mahasiswa Kembali Gagal Bertemu Gubernur

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se Kalsel kembali melakukan aksi unjuk rasa di Perkantoran Setdaprov Kalsel, Kamis (27/10/2022).

Unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan para mahasiswa di Kantor Gubernur Kalsel

Kali ini, para mahasiswa  kembali harus menelan kekecewaan lantaran tak juga bisa bertemu dan menyampaikan lanngsung aspirasi mereka keada oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.

Mereka dijanjikan akan diagendakan bertemu dengan orang nomor satu di Kalsel tersebut.

Meski sempat bersitegang, mahasiswa akhirnya bisa pulang dengan tenang usai melakukan kesepakatan dengan Pemprov Kalsel terkait agenda bertemu dengan gubernur.

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa Tolak Penambangan Batu Bara, Aktivis Lingkungan di HST Desak Penegakkan Hukum

Sama dengan sebelumnya banyak isu yang disampaikan mahasiswa, mulai dari isu pendidikan misalnya sekolah rusak, anak tak mendapatkan beasiswa, tambang, hutan Meratus, hingga masalah penanganan bencana.

Koordinator aksi, Yogi Ilmawan meminta agar Pemprov Kalsel bekerja serius dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kalimantan Selatan.

"Kami minta bukti, segera selesaikan permasalahan di Kalsel," ujarnya.

Pendemo kali itu ditemui juru bicara Pemprov Kalsel dari Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Subhan Nor Yaumil.

Dikatakannya, pihaknya menampung aspirasi mahasiswa dan sudah menyampaikan ke Gubernur Kalimantan Selatan.

"Pak Gubernur sudah menerima masukan dari mahasiswa dan siap bertemu dengan mahasiswa dan nantinya akan dijadwalkan oleh protokol sesuai ketersediaan waktu gubernur," katanya.

Pemprov Kalsel juga memastikan dakam 3x24 jam mahasiswa akan mendapatkan kepastian jadwal untuk bertemu gubernur. Tak seluruh mahasiswa, namun hanya beberapa perwakilan mahasiswa yang akan bertemu untuk menyampaikan aspirasinya kepada gubernur.

"Kita sudah melakukan kesepakatan dan sudah foto bersama dengan kesepakatan itu, jadi mahasiswa tidak perlu khawatir," katanya.

Baca juga: Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Mahasiswa BEM Kalsel Minta Pemprov Tuntaskan 4  Masalah Ini

Dalam demo kali ini, jumlah mahasiswa yang turun aksi jauh lebih sedikit dibandingkan demo pertama yang lalu.

Pengamanan Setdaprov Kalsel juga tampak ekstra yang menurunkan mulai dari Polda Kalsel hingga Satpol PP Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id /Milna Sari)