Breaking News

Berita HST

Bantu Kebutuhan Makan Korban Banjir, Polres HST Dirikan Dapur Umum 

Polres HST pun turun tangan  membantu para korban terdampak banjir dengan mendirikan Dapur Umum di Mako Polres HST

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Humas Polres HST untuk BPost
Anggota Polres Hulu Sungai Tengah (HST) membagikan nasi bungkus yang dimasak di dapur umum Mapolres untuk para korban janji di wilayah kota Barabai, Kamis (27/10/2022). 

BANJARNASINPOST.CO.ID,BARABAI - Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyusul curah hujan tinggi sejak Senin sampai Kamis malam kemarin membuat sejumlah rumah warga terendam, khususnya mereka yang tinggal di bantaran sungai.

Selain Dinas Sosial yang membuka dapur umum, Polres HST pun turun tangan  membantu para korban terdampak banjir dengan mendirikan Dapur Umum Bencana Banjir dan Longsor di Mapolres HST. 

Kasi Humas Polres HST AKP Soebagijo melalui press rilis tertulis Jumat (28/10/2022) menjelaskan dapur umum didirikan sejak Senin,  24 Oktober kemarin. 

"Kegiatan ini sebagai upaya Polres HST membantu meringankan berbagai kesulitan korban banjir di beberapa wilayah di HST seperti di Kecamatan Barabai, Kecamatan  Pandawan, Kecamatan Haruyan dan Kecamatan Batangalai Selatan," katanya. 

Baca juga: Dinsos Dirikan Dapur Umum, Salurkan Nasi Bungkus Untuk Korban Banjir di Barabai

Baca juga: Banjir Berulang Kali Melanda, Warga Barabai Kalsel Merasa Lelah Lahir Batin

Baca juga: Tanah Longsor Tutupi Jalan di Mangkiking Desa Datarajab HST, Warga Kesulitan Melintas 

Korban banjir membutuhkan makan dan minum. Namun karena rumahnya terendam banjir air, membuat mereka sulit beraktivitas di rumah. 

Kapolres HST, kata Soebagijo  meminta pendistribusian makanan tersebut, dibagi  menjadi 4 rayon dengan melibatkan Kapolsek serta Bhabinkamtibmas yang wilayahnya terdampak banjir.

"Polres HST juga selalu memonitor beberapa wilayah terdampak banjir dan mengimbau masyarajat tetap waspada namun tidak panik, dan jika diperlukan nobilisasi pengungsian siap membantu masyarakat.

Pantauan banjarmasinpost.co.id untuk ruas jalan tergenang di kota sebagian sudah kering. Namun dilaporkan untuk di desa Masiraan dan desa Kayu Rabah Kecamatan Panndawan sampai sekarang air masih menggenangi ruas jalan dan rumah penduduk .(Banjarmasinpost.,co.id/hanani) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved