Berita Banjarmasin
Para Pengelola Biro Umrah di Kalsel Sikapi Kebijakan Baru Arab Saudi
Direktur Cabang Madinah Iman Wisata Kalsel Edy Setyo Utomo juga mengatakan kebijakan Arab Saudi itu belum tertulis.
Soalnya kebijakan tertulisnya belum ada.
“Namun pemerintah Indonesia sudah telajur ribut, berita terlalu di-blow-up sehingga membingungkan masyarakat,” kata Saridi.
“Toh pemerintah Indonesia tetap memberlakukan vaksin meningitis sebagai salah satu persyaratan untuk pergi ke Timur Tengan dan Afrika, yang merupakan endemi meningitis,” kata Saridi.
Direktur Cabang Madinah Iman Wisata Kalsel Edy Setyo Utomo juga mengatakan kebijakan itu belum tertulis.
Jika benar, kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut harus dilinierkan dengan kebijakan pemerintah Indonesia.
Indonesia perlu mengubah atau memperbaiki peraturan mengenai vaksin meningitis.
“Update dari Kemenag hari ini masih akan dibicarakan Kemenag dengan Kemenkes,” ujarnya.
Ada Owner PT Berkat Aulia, Mona Desmita, mengatakan vaksin meningitis perlu untuk jemaah.
“Di satu sisi memberikan kemudahan jemaah. Namun di sisi lain kesehatan dan keselamatan jemaah juga hrus dijaga,” kata dia.
Karena itu, travel Berkat Aulia masih akan menunggu keterangan resmi dari pemerintah mengenai vaksin maningitis. (bpost cetak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/saridi-mm-ketua-fk-patuh.jpg)