Religi
Kiat Menenangkan Hati dari Bisikan Setan, Ustadz Adi Hidayat Memberikan Pesan Tetap Fokus
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kiat menenangkan hati dari bisikan setan.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kiat menenangkan hati dari bisikan setan.
Diterangkan Ustadz Adi Hidayat, hasut setan atau شَيْطَان sering menghampiri seluruh umat manusia, baik dalam beribadah atau melakukan kegiatan lainnya.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar tetap fokus pada ibadah yang dikerjakan dan memohon kepada Allah SWT.
Setan adalah makhluk ciptaan Allah yang bertugas menggoda dan menghasut manusia untuk berbuat kemaksiatan.
Karena itu tak sedikit manusia menuju kesesatan akibat was-was setan, bahkan bagi para ahli ibadah sekalipun.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan sebagaimana malaikat, setan juga disebutkan sebanyak 88 kali di dalam Alquran.
Baca juga: Solusi Berwudhu untuk Orang Sakit, Buya Yahya Jelaskan Hukum Jabiroh
Baca juga: Tata Cara Shalat Gerhana, Buya Yahya Sebut Disunnahkan Berjamaah
"Dari karakteristik setan yang ditampilkan dalam menggoda dan memberi was-was dalam kehidupan, ada sembilan jenis setan yang dipopulerkan para ulama, ada yang dikenal dengan walhan," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Walhan sering juga dikenal setan pembisik atau pemberi was-was dalam wudhu khususnya atau segala yang bergantung pada air.
Setan ini memberikan bisikan-bisikan yang berpotensi bagi manusia agar boros menggunakan air, orang yang melakukannya disebut mubadzir.
Selain boros, mubadzhir juga melakukan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat.
Alquran menyebut mubadzir adalah teman karibnya setan sebagaimana tersurat pada Surah Al-Isro' ayat 26-27:
وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ
Artinya: “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.”
Was-was setan dalam wudhu yang kerap dijumpai misalnya lupa dalam keadaan berapa kali sudah membasuh, bahkan ada orang dibuat lupa ketika sudah berwudhu dan dibuat berwudhu beberapa kali, dan puncaknya tidak mampu berhemat dalam menggunakan air.
Solusi atas was-was dari setan walhan tersebut, Allah SWT memberikan satu ajaran atau petunjuk kepada hamba-Nya dalam Surah Al-Mu'minun ayat 97.
Baca juga: Makna Sedekah Jariyah, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Jenis-jenis Amal Saleh Berpahala Luar Biasa