Hari Terakhir Verifikasi Faktual Parpol di Kalsel,  Via Video Call Juga Dilakukan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selama sembilan belas hari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten/kota termasuk di Kalsel melaksanakan verifikasi faktual partai politik (Parpol) calon peserta Pemilu Tahun 2024. 

Bagian dari tahapan Pemilu 2024 ini dirampungkan pada Jumat (4/11/2022).

Pada hari terakhir, proses yang dilakukan termasuk memverifikasi keanggotaan parpol di kabupaten/kota. 

Ketua KPU Provinsi Kalsel, Sarmuji mengatakan, bagi anggota yang tidak bisa berhadir langsung di kantor kesekretariatan parpol atau kantor KPU setempat maka dilakukan cara alternatif. 

"Anggota parpol yang belum bisa dihadirkan langsung, maka hari ini dilakukan melalui video call (panggilan video)," kata Sarmuji, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Tersisa Sehari Verifikasi Faktual Parpol Kabupaten Kota, KPU Kalsel Intensifkan Monitoring 

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Satu Kader PSI Banjarmasin Jalani Verifikasi Faktual Melalui Panggilan Video  

Baca juga: Verifikasi Faktual Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 Masih Berlangsung, Bawaslu Tabalong Lakukan Ini

Sedangkan jika anggota parpol tidak dapat juga diverifikasi melalui video call, maka yang bersangkutan dinyatakan bukan sebagai anggota parpol. 

Tahapan dilanjutkan dengan pembuatan berita acara rekapitulasi hasil verifikasi faktual tingkat kabupaten/kota pada Sabtu (5/11/2022).

"Karena Tanggal 7 November ini rekapitulasi di level nasional. Bagi parpol yang masih belum memenuhi, diberi waktu untuk perbaikan selama 13 hari," terang Sarmuji. 

Setelah itu, nantinya pada Tanggal 14 November Tahun 2022 KPU RI bakal mengumumkan penetapan parpol peserta Pemilu 2024. 

Terkait tahapan verifikasi faktual ini, Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Kalsel, Soegeng Soesanto mengatakan, optimis pengurus di Kalsel dapat memberikan sumbangsih meloloskan Partai Ummat sebagai kontestan Pemilu 2024.

Verifikasi faktual terhadap pengurus 12 DPD Partai Ummat di Kalsel kata Soegeng berjalan baik. 

Dimana ada satu DPD Partai Ummat di Kalsel yakni di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang tidak diajukan dalam verifikasi faktual. 

"Sebenarnya sudah terbentuk juga DPD Partai Ummat di HSU, tapi syarat minimal sesuai ketentuan adalah 75 persen dari jumlah kabupaten/kota di tiap provinsi. Jadi sebenarnya 10 DPD saja cukup, kami di Kalsel mengajukan 12 DPD untuk verifikasi faktual," ujar Soegeng. 

Dengan proses yang berjalan hingga tahapan ini, Soegeng menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPU dan Bawaslu serta masyarakat di Kalsel yang turut mengawal proses demokrasi yang berjalan menuju Pemilu 2024.

Baca juga: Verifikasi Faktual Delapan Parpol Non Parlemen di Tapin, KPU Temukan Ini

Terpisah, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kalsel, Ananta Agung Junaedy juga optimis terhadap hasil verifikasi faktual di tingkat kabupaten/kota di Kalsel. 

Bahkan, Ia juga optimis verifikasi faktual terhadap PSI di Kalsel dapat rampung tanpa perlu melakukan perbaikan. 

"Insyaallah lancar satu putaran dan tidak ada kendala," kata Edy. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)